Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SBY Bicara Blak-Blakan Soal Korupsi: Sering Diminta Tolong Teman Dekat

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku sering didekati kenalannya agar memperlunak sikap pemerintah terkait pemberantasan korupsi.
 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menerima Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kiri) di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/5). Joko Widodo datang menghadap Presiden Yudhoyono untuk meminta izin mencalonkan diri menjadi calon Presiden dan mengajukan permohonan sebagai Gubernur non aktif sampai proses Pemilu Presiden Tahun 2014 selesai/ANTARA
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menerima Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kiri) di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/5). Joko Widodo datang menghadap Presiden Yudhoyono untuk meminta izin mencalonkan diri menjadi calon Presiden dan mengajukan permohonan sebagai Gubernur non aktif sampai proses Pemilu Presiden Tahun 2014 selesai/ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku sering didekati kenalannya agar memperlunak sikap pemerintah terkait pemberantasan korupsi.

Presiden mengatakan dirinya sering mendengar berbagai keluhan tentang ekses dari upaya pemberantasan korupsi pemerintah, termasuk dari teman-teman dekatnya.

Beberapa tokoh politik, kenang SBY, pernah mengusulkan pemerintah menjalankan moratorium pemberantasan korupsi dalam 5 tahun masa pemerintahannya.

Para tokoh politik tersebut berpendapat upaya pemberantasan korupsi justru menyebabkan roda pemerintahan tidak berjalan karena para pengambil keputusan takut terkena kasus korupsi.

“Tidak sedikit tokoh politik datang ke saya minta lakukan moratorium pemberantasan korupsi karena banyak kegiatan terhenti, banyak yang takut mengambil keputusan,” kata Presiden di Istana Negara, Selasa (10/6/2014).

SBY mengungkapkan bahkan beberapa kenalannya meminta bantuan untuk membantu teman mereka yang tersangkut kasus korupsi.

“Banyak teman-teman dekat saya minta tolong. Loh bagaimana saya menolongnya? Dalam pikiran saya, mau menolong saja itu sudah salah,” katanya.

Presiden mengatakan pengalamannya menunjukkan bahwa pemberantasan korupsi membutuhkan konsistensi karena hasilnya baru akan tampak dalam kurun waktu yang panjang.

Dia berharap dua pasangan capres-cawapres konsisten dan konsekuen melaksanakan janji pemberantasan korupsi yang mereka sampaikan kemarin dalam debat.

“Mendengar apa yang disampaikan oleh capres dan cawapres saya senang. Mendengar langsung semangat, komitmen dan keinginan kuat dari beliau-beliau untuk memberantas korupsi. Harapan saya dan kita tetap konsisten dan konsekuen,” kata SBY.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper