Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIMPINAN MPR: PPP Sudah Kantongi Dua Nama Pengganti Lukman

Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romy mengungkapkan pihaknya telah mengantongi dua nama tokoh yang akan menggantikan posisi Lukman Hakim Saifuddin sebagai Wakil Ketua MPR.
Sekjen PPP Romahurmuziy. Partai sudah kantongi dua nama untuk wakil ketua MPR/JIBI
Sekjen PPP Romahurmuziy. Partai sudah kantongi dua nama untuk wakil ketua MPR/JIBI

Bisnis. com,JAKARTA--Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romy mengungkapkan pihaknya telah mengantongi dua nama tokoh yang akan menggantikan posisi Lukman Hakim Saifuddin sebagai Wakil Ketua MPR.

"Untuk posisi Wakil Ketua MPR sudah mengerucut kepada  dua  nama, yaitu Irgan Chairul Mahfidz dan Achmad Dimyati Natakusumah,"kata Romy kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (10/6/2014).

Dia menambahkan  pihaknya akan menggelar pertemuan lanjutan untuk memutuskan siapa yang akan dipilih untuk menempati posisi Wakil Ketua MPR.

"Kita masih terus melakukan rapat untuk mendiskusikan diantara dua nama tadi, siaa yang salah satunya akan diajukan," ujarnya.

Menurutnya, alasan pihaknya memilih kedua nama tersebut adalah karena keduanya dinilai sangat paham terhadap persoalan yang bersinggungan dengan kontitusi.

"Pimpinan MPR itu lebih banyak berhubungan dengan konstitusionalitas, jadi yang terpilih nanti harus benar-benar paham terhadap persoalan tersebut," jelasnya.

Irgan, lanjutnya, sebagai Ketua Fraksi PPP di MPR juga dinilai sering bersinggungan dengan hal-hal yang berkaitan dengan konstitusionalitas, sedangkan Dimyati sebagai pimpinan Badan Legislasi (Baleg) juga sudah biasa mengatasi persoalan yang berkaitan dengan perundang-undangan.

Seperti diketahui, Lukman Hakim Saifuddin yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua DPR telah resmi dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Menteri Agama untuk menggantikan Suryadharma Ali yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa ibadah haji.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper