Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CoE PETROKIMIA Banten Beroperasi Juli 2014

Kendati struktur organisasi dan kepastian badan hukum center of excellence (CoE) Petrokimia di Cilegon, Provinsi Banten belum terbentuk, Nippon Shokubai perusahaan yang bergerak di industri Petrokimia akan segera menggunakan gedung lembaga tersebut.n
Pekerja PT Chandra Asri Petrochemical (CAP) menuangkan biji plastik (polypropylene) ramah lingkungan untuk bahan membuat kantong plastik yang mudah lapuk kembali menjadi tanah dalam tempo 4 bulan, di Cilegon, Banten, Selasa (12/11). Perusahaan petrokimia tersebut memproduksi biji plastik ramah lingkungan dengan kode Asrene SF5008E untuk dipasarkan ke semua kota Besar di Indonesia untuk mengurangi dampak buruk limbah plastik konvensional yang tidak bisa lapuk dalam ratusan tahun./antara
Pekerja PT Chandra Asri Petrochemical (CAP) menuangkan biji plastik (polypropylene) ramah lingkungan untuk bahan membuat kantong plastik yang mudah lapuk kembali menjadi tanah dalam tempo 4 bulan, di Cilegon, Banten, Selasa (12/11). Perusahaan petrokimia tersebut memproduksi biji plastik ramah lingkungan dengan kode Asrene SF5008E untuk dipasarkan ke semua kota Besar di Indonesia untuk mengurangi dampak buruk limbah plastik konvensional yang tidak bisa lapuk dalam ratusan tahun./antara

Bisnis.com, SERANG—Kendati struktur organisasi dan kepastian badan hukum center of excellence (CoE) Petrokimia di Cilegon, Provinsi Banten belum terbentuk, Nippon Shokubai perusahaan yang bergerak di industri Petrokimia akan segera menggunakan gedung lembaga tersebut.

Muhammad Khayam, Direktur Industri Kimia Dasar, Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur, Kementerian Perindustrian, mengatakan pada Juli 2014, Nippon Shokubai akan melaksanakan pelatihan tenaga kerja di gedung CoE Petrokimia, Cilegon.

“Setelah Nippon, pada Januari 2015 Chandra Asri [PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.] juga sudah menyatakan akan menggunakan tempat ini untuk pelatihan,” ujarnya dalam rapat optimalisasi pemanfaatan gedung CoE Petrokimia di Cilegon, Senin (9/6/2014).

Khayam mengatakan setelah dua perusahaan besar yang bergerak di industri petrokimia ini, ke depan perusahaan-perusahaan lain yang berada di Banten juga akan menggunakan lembaga ini dalam hal pengembangan SDM dan penelitian produk.

Pemerintah, berusaha agar konsep struktur organisasi dan kepastian badan hukum CoE Petrokimia dapat segera rampung.

Kepala Bidang Industri Agro dan Kimia Disperindag Provinsi Banten Rudiansyah Thoib mengusulkan agar struktur organisasi CoE Petrokimia dapat dijalankan oleh Pemprov Banten dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).

Lokasi CoE Petrokimia yang berada dalam lingkungan kampus Untirta didukung dengan tenaga terampil di bidang petrokimia yang dimiliki Untirta, menurutnya, akan mempermudah pengurusan lembaga tersebut.

Sementara, karena lokasi CoE Petrokimia yang berada di Provinsi Banten, maka jika keorganisasian dijalankan oleh Pemprov, program-program pengembangan industri di Banten, di mana industri adalah penyumbang terbesar PDRB daerah, akan lebih mudah direalisasikan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper