Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hatta: Demokrat Belum Tegaskan Bergabung.

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sampai saat ini masih belum menyatakan dukungannya secara tersurat kepada pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Namun, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie sudah mengklaim bahwa seluruh kader Partai Demokrat siap memenangkan Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014 nanti.

Bisnis.com, BEKASI - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sampai saat ini masih belum menyatakan dukungannya secara tersurat kepada pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Namun, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie sudah mengklaim bahwa seluruh kader Partai Demokrat siap memenangkan Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014 nanti.

Menanggapi pernyataan tersebut, Cawapres Hatta Rajasa mengakui sampai saat ini Partai Demokrat masih belum menyatakan dukungannya secara resmi kecuali untuk mengambil posisi netral pada Pilpres 2014 nanti.

"Khusus untuk Demokrat, secara institusi Demokrat kan belum menyatakan statement apapun lagi, kecuali netral namun dipersilahkan kepada kader-kader Demokrat untuk mengambil sikap dan pilihan," tutur Hatta di Bekasi, Sabtu (7/6).  

Mantan Menteri Koordinator Perekonomian tersebut menambahkan bahwa pihaknya akan sangat terbantu jika Partai Demokrat resmi mendukung pasangan Prabowo-Hatta. Pasalnya, Pada Pileg kemarin Partai Demokrat mendapatkan yang cukup tinggi di nomor urut empat dengan suara 10,19 persen.

"Demokrat itu memiliki grass root juga pendukung, memiliki komunikasi dan struktur yang baik. Jadi kami tentu mendapatkan tenaga tambahan," kata Hatta.

Oleh karena itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut hingga kini masih terus berupaya untuk melobi Partai Demokrat agar bergabung dengan koalisi merah putih dan mengusung pasangan Prabowo-Hatta sebagai capres-cawapres.

"Jadi komunikasi politik tidak boleh terputus itu sama dengan memutus silaturahim dan hubungan-hubungan persahabatan tidak boleh terputus," tukas Hatta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper