Bisnis.com, SEMARANG - DPD Real Estate Indonesia (REI) Jateng segera menggelar musyawarah daerah mengganti kepengurusan, sekaligus menggali kebijakan perumahan rakyat di tengah dinamika politik.
Organizing Committee Musda REI Jateng Adib Ajip mengatakan acara tersebut akan dilaksanakan pada 12 Juni 2014 dan bertema menciptakan iklim yang kondusif dan prospektif bagi pengusaha properti.
"Kita kan sedang masa politik, pergantian gubernur, Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden, pasti dampaknya luar biasa karena setiap pemimpin pasti punya kebijakan sendiri. Jadi supaya kondusif, kita perlu bicara sektor perumahan dari berbagai sudut pandang," katanya, Jumat (6/6/2014).
Dalam Musda tersebut, REI Jateng turut mengundang Kementerian Perumahan Rakyat, Gubernur Jateng, Pangdam Diponegoro, Kapolda Jateng, dan Kadin.
Selain mendengar pemaparan kebijakan dan prospek di sektor perumahan, REI Jateng juga akan melakukan pergantian pengurus untuk mengganti Ketua DPD REI Jateng Ihsan Hidayat.
"Kandidat belum ada yang daftar belum, tetapi yang diunggulkan cukup banyak. Kurang lebih ada 5 orang," katanya.
Dalam perkembangan sektor properti saat ini, imbuh Adib, Ketua DPD REI setidaknya dihadapkan pada tiga tantangan eksternal, yakni kebijakan perbankan, kebijakan pemerintah daerah, dan ketersediaan lahan perumahan.
"Kebijakan pemda satu dengan lain berbeda karena sistem otonomi daerah. Kita harap Ketua baru bisa memberikan terobosan-terobosan agar sektor ini tetap prospektif secara bisnis," ujarnya.