Bisnis.com, JAKARTA--Kabupaten Banyuwangi, yang sering disebut sebagai the Sunrise of Java, kembali mendapat penghargaan Adipura berturut-turut pada 2013 dan tahun ini.
Bupati Kabupaten Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa penghargaan Adipura hanya sebagai pendorong.
Penghargaan ini, ujarnya bukan tujuan utama, karena bagaimanapun, sebuah kabupaten atau kota harus bersih. Hal ini juga yang membedakan pengelolaan kebersihan antara kawasan pedesaan dan perkotaan.
"PR paling penting untuk Banyuwangi yang punya garis pantai sepanjang 118 km terbesar adalah bagaimana budaya masyarakat terbentuk," kata Anas di Jakarta, Kamis (5/6/2014).
Sebab, paparnya, masih banyak masyarakat pedesaan yang membuang segala jenis kotoran di sungai atau pantai. Padahal, Anas menyebutkan bahwa pihaknya sedang berusaha menjadi kabupaten tujuan wisata.
"Kami punya kelompok sadar wisata atau Pokdarwis untuk mengurusi parkir dan kebersihan pantai. Ini yang jadi andalan," ungkapnya.
Anas juga menjabarkan, tugas mempertahankan Adipura bukanlah tugas mudah, apalagi pada 2011 lalu Banyuwangi pernah menjadi kabupaten paling kotor kedua di Jawa Timur.
"Kami terus konsolidasi, seperti gerakan menyapu kota. Dari situ, Banyuwangi bahkan pernah dapat rekor MURI untuk penyapu terpanjang," katanya.
Banyuwangi Raih Adipura Lagi, Fokus Jadi Kota Tujuan Wisata
Kabupaten Banyuwangi, yang sering disebut sebagai the Sunrise of Java, kembali mendapat penghargaan Adipura berturut-turut pada 2013 dan tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arys Aditya
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
9 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
13 jam yang lalu
Tekanan Berganda Harga Batu Bara dari China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu