Bisnis.com, SURABAYA - Kota Surabaya kembali meraih penghargaan Adipura Kencana untuk ketiga kalinya dengan kategori kota metropolitan.
Tahun ini, Kota Surabaya pun bersaing dengan Kota Palembang, Kota Balikpapan dan Kota Tangerang dalam memperebutkan piala bergengsi di bidang lingkungan.
Penghargaan Adipura Kencana merupakan penghargaan bergengsi di bidang lingkungan. Penghargaan tersebut rencananya akan diserahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Istana Negara pada Kamis 5 Juni 2014.
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Surabaya Musdiq Ali Suhudi mengatakan tanda-tanda Surabaya akan meraih Piala Adipura Kencana 2014 itu sudah terlihat saat Dewan Pertimbangan Adipura dan Menteri Lingkungan Hidup mengunjungi beberapa lokasi seperti Taman Bungkul dan Taman Flora, serta tempat pembuangan akhir (TPA).
"Dan mereka merespon positif. Ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara Pemkot Surabaya, masyarakat dan dunia usaha. Masyarakat juga bisa konsisten menjaga lingkungan,” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (4/6/2014).
Kepala Bagian Humas Kota Surabaya Muhamad Fikser menambahkan keberhasilan Surabaya meraih Adipura Kencana 2014 merupakan kesuksesan masyarakat Surabaya karena selama ini sangat peduli dan aktif berpartisipasi menjaga kebersihan.
“Kebersihan sudah jadi budaya dan gaya hidup bagi masyarakat Surabaya. Tingkat partisipasi mereka tinggi dalam ikut menjaga lingkungan. Karena itu, Adipura Kencana ini adalah apresiasi untuk warga Surabaya yang telah ikut membantu dan mendukung program-program Pemkot Surabaya,” jelasnya.
Seperti tahun lalu, rencananya Piala Adipura Kencana 2014 kategori kota metropolitan ini akan dikirab berkeliling Kota Surabaya. "Penghargaan ini jadi kado yang manis di hari jadi Kota Surabaya yang ke 721 tahun, pada 31 Mei 2014," imbuh Fikser.
Surabaya Kembali Raih Adipura Kencana
Kota Surabaya kembali meraih penghargaan Adipura Kencana untuk ketiga kalinya dengan kategori kota metropolitan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Peni Widarti
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 menit yang lalu
Korupsi CSR BI, KPK Periksa Erwin Haryono dan Hery Indratno
57 menit yang lalu