Bisnis.com, SEMARANG—PT Pekan Raya Promosi Pembangunan Jawa Tengah siap menerima investor untuk pengembangan kawasan wisata terpadu sehingga mendatangkan keuntungan untuk perusahaan daerah yang masih dalam kondisi krisis itu.
Direktur Utama PRPP Titah Setyorini mengakui perusahaan milik daerah yang dikelolanya berpotensi dilikuidasi Pemprov Jateng karena masih menanggung beban kerugian kumulatif Rp6,7 miliar.
Pihaknya mengaku terus membenahi kinerja dan membuka peluang calon investor untuk mengembangkan kawasan wisata terpadu di kompleks seluar 40 hektare.
“Sampai pekan ini sudah ada tiga investor yang berminat mengembangkan dan mengelola, salah satunya perusahaan Holiday yang sudah menyampaikan pemaparan,” katanya, Selasa (3/6/2014).
Titah memastikan pemaparan calon investor masih terus dijajaki mengingat langkah untuk menerima tawaran revitalisasi masih terlalu prematur.
Sementara itu, dua calon investor lain belum dibeberkan dan masih dalam persiapan untuk pertemuan dan pemaparan lebih lanjut.
PRPP hingga kini terus melaporkan kondisi dan kinerja PRPP itu kepada tim revitalisasi Perusda Jateng dan perkembangan perusahaan terus dalam pemantauan.
“Belum tentu akan di-merger dengan unit usaha yang mana, belum tentu juga dilikuidasi atau diberi kewenangan kembali. Prinsipnya kami mengikuti keputusan.”