Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TPT Jadi Andalan Ekspor dan Impor Jateng

Tekstil dan produk tekstil Jawa Tengah masuk dalam komoditas utama penyumbang ekspor, sekaligus berkontribusi cukup besar untuk impor.
Pabrik garmen/
Pabrik garmen/

Bisnis.com, SEMARANG--Tekstil dan produk tekstil Jawa Tengah masuk dalam komoditas utama penyumbang ekspor, sekaligus berkontribusi cukup besar untuk impor.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jateng Jam Jam Zamachsyari menjelaskan sesuai rilis data BPS Jateng untuk nilai ekspor TPT pada April 2014 tercatat US$184,99 juta.

"Nilai impor TPT periode yang sama mencapai US$114,4 juta, mengalami kenaikan US$29,36 juta dari bulan sebelumnya," jelasnya, Senin (2/6/2014).

Selain TPT, komoditas langganan ekspor dan impor Jateng yakni migas dengan nilai ekspor US$45 juta selama April dan impor yang tercatat tinggi di periode yang sama mencapai US$712 juta.

Sektor migas dari komoditas produk mineral mengambil porsi besar dari total nilai impor US$714,3 juta. "Produk mineral dibagi migas dan nonmigas, impor migas US$712 juta, nonmigas sangat kecil US$1,9 juta," ujarnya

Untuk catatan ekspor, produk mineral membukukan total angka ekspor US$498 juta selama April, dengan perincian ekspor migas hanya US$45,8 juta sedangkan nonmigas US$452,2 juta.

Secara umum, hasil industri di Jateng diserap pasar utama ekspor diantaranya Amerika Serikat, Tiongkok dan Jepang. Sementara untuk sasaran impor, pengusaha di Jateng banyak menyerap produk dari Arab Saudi, Nigeria, dan Tiongkok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper