Bisnis.com, SEMARANG — Pemerintah provinsi Jawa Tengah masih mengkaji upaya revitalisasi badan usaha milik daerah khususnya pada perusahaan yang dinilai tidak menyumbangkan pendapatan.
Kepala Biro Perekonomian Jateng Dadang Sumantri menyatakan tim revitalisasi saat ini masih memantau perusahaan daerah baik administrasi hingga kinerja perusahaan.
"Semua BUMD masih dalam pantauan, setelah ada analisis tiap perusahaan, baru disampaikan kepada Gubernur untuk ditindaklanjuti," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (28/5/2014).
Dalam catat Bisnis sebelumnya, dari sejumlah BUMD Jateng, Pemprov menilai dua perusahaan yakni PT PRPP dan Perusda Air Bersih Tirta Utama belum memberikan keuntungan meski kinerja perusahaan masih berjalan.
Selebihnya, kinerja perusahaan lain dinilai positif meliputi PT Bank Jateng, BPR Badan Kredit Kecamatan, PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPJT), PT Citra Mandiri Jawa Tengah dan PT Kawasan Industri Wijayakusuma.
Direktur Utama PT PRPP Titah Setyorini mengaku pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan kinerja untuk bisa berkontribusi kepada pemprov.
"Sampai sekarang terus promosi supaya perusahaan bisa mendapatkan keuntungan," katanya.
PRPP saat ini terus menggalakkan penyelenggaraan kegiatan wisata edukatif dengan menggandeng sekolah dan PAUD menawarkan paket liburan menarik.