Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara telah selesai menyusun rencana penanganan berkelanjutan untuk Kabupaten Karo dan warga korban erupsi Gunung Sinabung.
Adapun, rencana ini segera diajukan kepada Wakil Presiden Boediono.
Sekda Provsu Nurdin Lubis menuturkan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho telah dijadwalkan mempresentasikan rencana penggunaan dana Rp1,1 triliun kepada Budiono dalam waktu dekat.
"Dana penanganan tersebut berasal dari APBN-P 2014, karena jika dibebankan ke APBD Sumut, apalagi APBD Pemkab Karo ini berat," ujar Nurdin, Selasa (27/5/2014).
Lebih lanjut, Nurdin memaparkan, nantinya Gatot akan menjelaskan secara garis besar penggunaan dana tersebut untuk pemulihan trauma pascabencana serta rehabilitasi dan rekonstruksi.
Dia menambahkan total dana tersebut akan digunakan dengan perincian Rp368,64 miliar untuk kebutuhan pemulihan awal warga korban bencana, dan Rp749,61 miliar untuk rehabilitasi dan rekonstruksi.
"Penanggulangan bencana erupsi Gunung Sinabung yakni tiga desa segera direlokasi karena berada di zona merah yang tidak diperbolehkan lagi ada aktivitas manusia di dalamnya. Selain itu, empat desa ditambah satu dusun dipulangkan apabila status gunung sudah normal," ucapnya.
Selain bantuan dana dari pemerintah pusat, pada akhir pekan lalu, Pemprovsu juga mendapatkan bantuan dana bagi korban erupsi Gunung Sinabung Rp28 miliar dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Bantuan tersebut terdiri dari pemulangan pengungsi Rp13,79 miliar, perbaikan rumah berupa material yakni 50.000 lembar seng, serta pengadaan benih Rp10,61 miliar. Untuk pengadaan seng, telah tiba di Karo 24.000 lembar atau senilai Rp4,25 miliar.