Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jabar Naikan Tarif Sewa Reklame

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana menaikkan tarif sewa atas papan reklame yang berdiri di tanah aset Pemprov.

Bisnis.com, BANDUNG—Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana menaikkan tarif sewa atas papan reklame yang berdiri di tanah aset Pemprov.

Asisten Daerah IV Bidang Admnistrasi Setda Jabar Iwa Karniwa mengatakan pemasukan dari pajak aset tanah yang digunakan reklame di seluruh wilayah Jabar belum tergarap maksimal.

Menurutnya selama ini pengusaha hanya membayar pajak reklame pada kabupaten/kota.

“Pemasukan ke Pemprov masih kecil,” katanya kepada Bisnis.com, Selasa (27/5/2014).

Menurutnya selama ini tarif sewa aset oleh reklame masih tergolong  murah. Pihaknya menilai, jika peluang ini bisa disisir, maka pemasukan ke kas daerah bisa dipastikan meningkat.

Saat ini,  penyesuaian tarif sedang dibahas di DPRD Jabar. “Nanti diatur dalam perda restribusi, saat ini masih dalam proses di pansus DPRD,” katanya.

Iwa berharap, jika aturan teknisnya sudah lahir, maka Pemprov Jabar bisa mencontoh provinsi DKI Jakarta dan Jawa Tengah yang bisa menangguk PAD dari pemanfaatan aset untuk reklame.

Menurutnya dibanding kedua provinsi itu Jabar masih tertinggal. “Inginnya sama dengan DKI, kita masih rendah dibanding DKI Jakarta,” ujarnya.

Selama ini, retribusi tanah dengan penanaman reklame, memang jadi sumber pendapatan Provinsi Jabar.

Pihaknya mengaku jika kenaikan sewa aset tanah untuk reklame bisa jadi menyamai DKI Jakarta yang menaikan 25%  pajak reklame. “Tapi masih ada penyesuaian sesuai aturan yang berlaku," katanya.

Menurutnya pajak reklame saat ini hanya dinikmati oleh kabupaten/kota, padahal ribuan reklame yang ada beberapa diantaranya berdiri di atas tanah pemprov.

Nantinya jika aturan ini sudah berlaku pihaknya meminta pengusaha reklame untuk taat membayar dua kewajiban yakni retribusi aset dan pajak reklame.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper