Bisnis.com, JAKARTA— Persoalan pasar yang sering terdistorsi antara lain akibat ulah para spekulan menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Kamis (22/5/2014).
Selain itu, juga ada topik mengenai pertarungan antara pasangan capres Jokowi dan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, serta indeks harga saham gabungan yang rebound 0,29% ke level 4.910, 29 kemarin.
Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:
Pasar Sering Terdistorsi
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjelaskan, pasar sering terdistorsi antara lain akibat ulah para spekulan. Karena itu, pemerintah harus meningkatkan perannya dalam menjaga stabilitas harga di pasar dan tidak bisa menyerahkan semuanya pada mekanisme pasar. (KOMPAS)
Inilah Janji Pasangan Capres
Pertarungan antara pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dimulai. Capres Jokowi akan fokus pada tiga program utama, yakni pembangunan manusia, kedaulatan energi, dan kedaulatan pangan. Sedangkan capres Prabowo berjanji menaikkan pendapatan per kapita penduduk dari Rp35 juta menjadi minimal Rp60 juta per tahun selain memacu pertumbuhan dan mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial. (KONTAN)
Saham Masih Tren Naik
Setelah sempat anjlok selama dua hari, pada Rabu kemarin, indeks harga saham gabungan rebound 0,29% ke level 4.910, 29. Indeks masih dalam tren meningkat dan diperkirakan kembali menembus 5.300 pada akhir tahun ini. Hal itu didukung perekonomian Indonesia yang makin membaik. (INVESTOR DAILY)