Bisnis.com, SEMARANG—PT Antam (Persero) Tbk. Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia mengincar pasar Semarang dengan prospek penjualan 200 kilogram hingga akhir tahun ini.
General Manager Unit Bisnis Antam Dodi Martimbang optimistis target itu bisa terpenuhi mengingat potensi pasar Semarang telah diperhitungkan sebagai pangsa penjualan logam mulia.
”Data penjualan logam mulia mencatat konsumen Semarang masuk 10 besar pembeli emas, ini yang mendorong Antam ekspansi jemput bola di pangsa pasar,” ujarnya di sela pembukaan butik emas Antam Semarang, Rabu (21/5/2014).
Menurut dia potensi pasar Semarang cukup besar dengan target penjualan 25 Kg per bulan, sehingga total menyasar penjualan hingga 200 Kg sampai akhir tahun ini.
”Target yang diterapkan itu merupakan turunan target pusat yang secara total pada tahun lalu mencapai 6,5 ton, sementara tahun ini menyasar 13,5 ton penjualan,” ujarnya.
Tedy Badrujaman, Direktur Operasi Antam menyatakan tahun ini pihaknya siap membuka butik baru di beberapa kota untuk mendorong volume penjualan logam mulia.
“Kami berinisiatif jemput bola dengan mendekati customer dan memperluas pembelian emas sekaligus mengenalkan logam Antam untuk investasi yang aman,” jelasnya.
Butik emas logam mulia sebelumnya pada 2013 telah di buka di Surabaya, Bandung, Jakarta, Makassar dan Palembang. Adapun tahun pembukaan cabang akan dilakukan setidaknya di 10 kota termasuk Semarang, Balikpapan, Banjarmasin dan Medan.