Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BMKG: Awass, Gelombang Pasang Air Laut Bangka Belitung Capai 2,43 Meter

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memprakirakan pasang air laut Bangka Belitung meningkat pada Minggu (18/5/2014) mencapai 2,43 meter.
Pasang air laut di perairan Babel lainnya yakni Kabupaten Bangka Selatan 2,11 meter. /bisnis.com
Pasang air laut di perairan Babel lainnya yakni Kabupaten Bangka Selatan 2,11 meter. /bisnis.com

Bisnis.com, PANGKALPINANG - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memprakirakan pasang air laut Bangka Belitung meningkat pada Minggu (18/5/2014) mencapai 2,43 meter.

"Pasang air laut ini lebih tinggi dibandingkan beberapa hari sebelumnya yang 2 meter," kata Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Evi Diana Prihatiningsih di Pangkalpinang, Sabtu.

Dia mengatakan kondisi pasang air laut ini diprakirakan berpotensi terjadi di Sungailiat, Kabupaten Bangka pada malam hari.

Pihaknya mengimbau masyarakat yang bermukim di pesisir pantai agar tetap berhati-hati dengan kondisi ini.

"Kami mengimbau agar masyarakat yang berdomisili di pesisir pantai untuk tidak beraktivitas di pantai yang terhubung langsung ke laut lepas karena pasang air laut ini cukup membahayakan jiwa," ujarnya.

Sementara itu, pasang air laut di perairan Babel lainnya yakni Kabupaten Bangka Selatan 2,11 meter, Belitung Timur dan Bangka Barat mencapai ketinggian 1,88 meter.

Sedangkan pasang air laut di Membalong, Kabupaten Belitung mencapai ketinggian 2,40 meter dan Belinyu 1,72 meter.

Dia menambahkan ketinggian gelombang laut di jalur pelayaran Babel juga diprakirakan mengalami peningkatan dari hari sebelumnya.

"Ketinggian gelombang laut di jalur pelayaran Babel sekarang mencapai dua meter atau lebih meningkat dari hari sebelumnya dengan ketinggian mencapai 1,3 meter," katanya.

Ketinggian gelombang laut ini, kata Evi, dipicu kecepatan angin yang mencapai 33 kilometer per jam rata-rata berhembus dari timur menuju selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper