Bisnis.com, KARAKAS - Presiden Venezuela Nicolas Maduro Jumat (16/5/2014) berjanji akan mengirim minyak dan diesel ke Pemerintah Palestina, sebagai bagian dari perjanjian-perjanjian yang ditandatangani dengan pemimpinnya Mahmud Abbas dalam kunjungannya ke Karakas.
Venezuela, yang masuk dalam negara-negara yang memiliki cadangan minyat terbesar dunia, mengatakan pihaknya akan mengirim 240.000 barel minyak, tetapi tidak merinci bagaima pengiriman itu akan dilakukan.
"Terima kasih kepada Venezuela untuk mendukung Palestina... mematahkan monopoli Israel atas ekonomi kami, bagi tanggapan anda pada kebutuhan kami, bagi kesediaan anda untuk mendukung rakyat Palestina dalam perjuangan lama mereka," kata Abas, sesuai dengan satu terjemahan resmi.
Dalam pertemuan itu, Maduro juga setuju mendukung usaha Pemerintah Palestina memperoleh status peninjau di tiga organisasi kawasan Amerika Latin: Uni Negara Amerika Selatan (UNASUR),Aliansi Bolivaria bagi Rakyat Amerika Kita (ALBA) dan Masyarakat Negara Amerika Latin dan Karibia (CELAC).
"Rakyat Palestina meniliki hak untuk menjalin hubungan komersial dengan dunia," kata Maduro.
Dalam kunjungan ketiganya ke Venezuela dalam 5 tahun, Abbas mengunjungi makam orang yang digantikan Maduro,pemimpin Hugo Chavez yang meninggal akibat kanker tahun lalu.