Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMILU INDIA: Modi Diharapkan Bangun Lagi Hubungan Dagang dengan AS

Kemenangan Narendra Modi dalam pemilihan umum India memunculkan harapan bagi Amerika Serikat untuk memperbaiki hubungan perdagangan India-AS yang selama ini tertatih-tatih.
Perdana Menteri Terpilih India, Narendra Modi / Bloomberg
Perdana Menteri Terpilih India, Narendra Modi / Bloomberg

Bisnis.com, NEW DELHI – Kemenangan Narendra Modi dalam pemilihan umum India memunculkan harapan bagi Amerika Serikat untuk memperbaiki hubungan perdagangan India-AS yang selama ini tertatih-tatih.

Wakil presiden lembaga keamanan nasional dan kebijakan internasional Centre fo American Progressm Vikram Singh mengatakan bahwa pemerintah India saat ini benar-benar bersih dari kepentingan koalisi.

“Menurut saya, Modi harus memprioritaskan ekonomi. Ia harus membangun reformasi yang kuat. Membangun hubungan regional dengan AS, harus menjadi prioritas India,” kata Singh.

Kemarin (16/5/2014) Partai Modi yaitu Bharatiya Janata Party berhasil meraih 282 dari 543 kursi yang diperebutkan diparlemen. Jumlah ini lebih dari jumlah minimu,m yaitu 272 kursi. Ini adalah kemenangan terbesar dalam 30 tahun.

Para analis perdagangan dan kebijakan AS berharap pada Modi akan melonggarkan pembatasan investasi langsung dari perusahaan-perusahaan pertahanan AS, dan meningkatkan proteksi hak kekayaan intelektual. Dinasti Gandhi, pejabat sebelum Modi, mempertahankan pembatasan-pembatasan terebut pada masa pemerintahannya.

Dalam kampanyenya, Modi menyampaikan cita-cita untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang pada kuartal I/2014 melambat menjadi 4,9%, terendah dalam kurun 10 tahun terakhir.

Perdana menteri Inggris, David Cameron menyampaikan selamat pada Modi lewat twitter-nya : Selamat @narendramodi telah memenangkan pemilihan umum India. Tak sabar untuk membangun kerjasama Inggris-India.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dara Aziliya
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper