Bisnis.com, JAKARTA- Kota yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara tepat dengan kriteria yang telah memenuhi semua aspek kebutuhan stake holders yang beraktivitas dalam lingkup dinamika kota tersebut.
Bambang Heru Tjahyono, Dirjen Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengatakan pembentukan karakter smart city harus didukung smart people yang membentuk smart societides berbasis smart gavernance menciptakan smart economy dan menghasilkan smart environment dan infrastruktures, smart living dan smart mobility.
"Untuk itu pemerintah berusaha terus mendorong terciptanya kota cyber atau smart city yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi," katanya dalam seminar Smart City Forum 2014 di Jakarta, Rabu (14/5/2014).
Dia mengatakan tahap menuju terwujudkan smart city perlu dilakukan upaya mengurangi gap digital, transformasi, kreatif dan kompetif serta kedaulatan dan kemandirian dalam information, communication dan technology.
Pemanfaatan cyber space tersebut, lanjutnya, akan memberikan nilai tambah dari real space yang menjadikan orang semakin efisien dalam beraktivitas dengan memanfaatkan fungsi teknologi informasi secara benar.