Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Pekalongan Rampingkan Anggaran IT Jadi Rp12 Miliar

Pemerintah Kota Pekalongan berhasil menekan alokasi anggaran IT menjadi Rp12 miliar melalui penggunaan sistem open source Ubuntu.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Kota Pekalongan berhasil menekan alokasi anggaran IT menjadi Rp12 miliar melalui penggunaan sistem open source Ubuntu.

Biaya yang besar sebelumnya digunakan untuk belanja sistem operasi berbayar, sehingga sejak 2008, Pemkot Pekalongan mengganti sistem open source tanpa membayar lisensi.

Walikota Pekalongan Basyir Ahmad menuturkan pemerintahannya menggunakan open source ubuntu untuk 2.400 unit PC.

"Beli lisensi saja sudah Rp12 miliar, belum untuk antivirus. Pilihan open source memang menghemat luar biasa," ujarnya di sela peluncuran Ubuntu 14.04 LTS melalui rilis, Jumat (9/5/2014).

Ahmad berharap penghematan anggaran IT akan terus dilakukan melalui langkah pemilihan sistem operasi. Selanjutnya, cara itu juga ditularkan kepada masyarakat maupun pemerintah kabupaten/kota lain di Jateng.

"Sudah saatnya pemerintah dan masyarakat sama-sama melek teknologi, memilih dengan menyesuaikan kebutuhan. Kalau bisa menekan anggaran itu lebih baik."

Sejak mulai diperkenalkan ke jajaran Pemkot Pekalongan pada 2008, jajaran SKPD di lingkungan Pemkot mulai mengoperasikannya pada 2011.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper