Konsumen Menyusut, Coca Cola Tutup Pabrik di Rusia

Bisnis.com, NEW YORK-- Produsen minuman ringan terbesar di dunia asal AS, Coca-Cola, akan menutup dua pabrik jus buah di Rusia dalam beberapa bulan mendatang lantaran permintaan yang terus menurun.

Juru bicara perusahaan mengatakan kedua pabrik itu milik Nidan, anak perusahaannya di Rusia yang diakuisisi Coca-Cola Company, pada 2010.

Satu pabrik terletak di Moskow dan yang lainnya di Novosibirsk, Siberia.

"Penutupan akan berdampak terhadap sekitar 1.000 karyawan," kata Jurubicara itu kepada AFP, Kamis (8/5/2014).

Perusahaan berbasis di Georgia, Atlanta itu, mengatakan pihaknya mentransfer merek jus Moya Semy dari pabrik-pabrik itu ke Multon, pembuat jus Rusia lainnya.

"Karena pasar jus Rusia telah mengalami perubahan yang signifikan selama beberapa tahun terakhir, kami telah melakukan konsolidasi dan mengintegrasikan lebih baik operasi Nidan," kata juru bicara tadi.

Beberapa karyawan yang diberhentikan akan dapat melamar pekerjaan ke Multon dan Coca-Cola Hellenic, katanya.