Bisnis.com, JAKARTA -- Krisis politik yang terjadi di Ukraina memberi dampak yang tidak sedikit bagi perekonomian dunia.
Saham Asia tersandung selama sebulan, sementara nilai tukar yen menguat terhadap dolar pada Rabu (7/5/2014), sebagai efek dari adanya kemungkinan perang sipil di Ukraina.
Pekan yang berat telah dihadapi Ukraina sejak gerakan separatis dimulai dan menyebabkan kecilnya kemungkinan tercapai perdamaian.
Index MSCI saham Asia-Pasifik di luar Jepang, MIAPJ0000PUS menurun 0,7% setelah menyentuh titik terendah sejak 2 April. Nikkei Jepang N225 menurun 2,5%.
Situasi suram di Ukraina diperkirakan memperberat saham Eropa. FTSE Britania dibuka 0,3% lebih rendah, DAX GDAXI Jerman menurun 0,28% dan CAC 40 FCHI Perancis juga melemah 0,29%.
Dolar yang telah melemah 0,5% terhadap Yen sepanjang pekan ini, dijual pada harga 101,59 Yen, Rabu.
Dolar Amerika juga lemah terhadap Euro, sedangkan Euro berada pada harga $1.3925 atau menguat dibanding Selasa (6/5).