Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pekerja Sarjana Di Banten Turun Tajam

Badan Pusat Statistik Provinsi Banten menyatakan jumlah pekerja dengan pendidikan tinggi Universitas di Provinsi Banten pada Periode Februari 2014 turun menjadi 519.301 orang dari 534.045 jiwa pada periode yang sama tahun lalu.

Bisnis.com, PAMULANG — Badan Pusat Statistik Provinsi Banten menyatakan jumlah pekerja dengan pendidikan tinggi Universitas di Provinsi Banten pada Periode Februari 2014 turun menjadi 519.301 orang dari 534.045 jiwa pada periode yang sama tahun lalu.

BPS Provinsi Banten juga mencatat jumlah pekerja berpendidikan rendah (di bawah sekolah menengah pertama mengalami penurunan, sedangkan pekerja dengan pendidikan Diploma mengalami peningkatan.

“Jumlah pekerja dengan pendidikan rendah turun karena sudah banyak penduduk Banten yang mengenyam sampai pendidikan menengah seperti Diploma dan Universitas, akhirnya jumlah pengangguran latar belakang pendidikan Universitas yang meningkat,” kata Kepala BPS Provinsi Banten, Syech Suhaemi, Selasa (6/5/2014)

Karakteristik industri di Provinsi Banten, tuturnya, belum maksimal menyerap tenaga kerja lulusan sarjana. Hal itu juga terlihat dari indeks pembangunan manusia Provinsi Banten pada 2012 sebesar 71,49 jauh tertinggal dengan DKI Jakarta yakni 78,33 untuk periode yang sama.

Menurutnya, tingkat pengangguran Provinsi Banten saat ini berada di urutan ketiga terbanyak di Indonesia, setelah DKI Jakarta dan Aceh. Banyaknya kaum urban yang masuk ke Provinsi Banten menurutnya juga berkontribusi terhadap peningkatan jumlah pengangguran.

Selain itu, tingginya kenaikan upah buruh pada tahun lalu yang mengakibatkan pemutusan hubungan kerja di sektor industri, juga menjadi salah satu faktor peningkatan angka pengangguran di Provinsi Banten.

Dari segi tingkat pengangguran terbuka berdasarkan pendidikan, tingkat sekolah menengah pertama berada di urutan tertinggi dengan 15,22% diikuti oleh sekolah dasar ke bawah 10,97% dan sekolah menegah atas 10,44% dari total pengangguran.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper