Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MISTERI MH370: Keluarga Korban di Australia Menggelar Upacara Pemakaman

Setelah hampir 2 bulan masa pencarian sejak dinyatakan hilang pada 8 Maret, sanak keluarga Rod dan Mary Burrows - dua penumpang pesawat Boeing 777-200ER Malaysia Airlines (MH370) - menggelar upacara pemakaman untuk keduanya meski jenazahnya belum diketemukan.
Kendaraan Otomatis Bluefin-21 dijulurkan ke sisi Kapal Pertahanan Australia Perisai Samudra di selatan Samudera Hindia dalam pencarian Malaysia Airlines MH370 yang dihilang, seperti dirilis Angkatan Pertahanan Australia, 17 April 2014. /Reuters
Kendaraan Otomatis Bluefin-21 dijulurkan ke sisi Kapal Pertahanan Australia Perisai Samudra di selatan Samudera Hindia dalam pencarian Malaysia Airlines MH370 yang dihilang, seperti dirilis Angkatan Pertahanan Australia, 17 April 2014. /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah hampir 2 bulan masa pencarian sejak dinyatakan hilang pada 8 Maret, sanak keluarga Rod dan Mary Burrows - dua penumpang pesawat Boeing 777-200ER Malaysia Airlines (MH370) - menggelar upacara pemakaman untuk keduanya meski jenazahnya belum diketemukan.

Sebagaimana dilaporkan bbc.co.uk, kepolisian Brisbane menyatakan keluarga keduanya mengharapkan privacy dalam kegiatan sakral yang digelar hari ini (4/5/2014).

 

Sementara itu, Malaysia Airlines menyatakan telah menutup pusat bantuan untuk keluarga korban di Kuala Lumpur dan Beijing setelah beroperasi selama hampir 8 pekan.
 

Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia, Hamzah Zainudin, mengatakan masih menunggu jawaban atas pertanyaan yang dinantikan semua orang, termasuk keluarga korban.

"Dan itulah alasan sudah waktunya bagi kita untuk menerima realitas bahwa semua anggota keluarga harus kembali dan menunggu jawaban di tempat asal mereka," kata Zainuddin dalam pernyataan pers.

Pejabat Australia, Angus Houston - yang memimpin upaya pencarian pesawat Malaysia penerbangan MH370 - mengatakan butuh waktu satu tahun untuk menemukan pesawat yang hilang tersebut.

MH370 kehilangan kontak dengan menara pengawas dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, membawa 239 penumpang dan awak pesawat, sebagian besar warga China.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper