Bisnis.com, JAKARTA - Setelah hampir 2 bulan masa pencarian sejak dinyatakan hilang pada 8 Maret, sanak keluarga Rod dan Mary Burrows - dua penumpang pesawat Boeing 777-200ER Malaysia Airlines (MH370) - menggelar upacara pemakaman untuk keduanya meski jenazahnya belum diketemukan.
Sebagaimana dilaporkan bbc.co.uk, kepolisian Brisbane menyatakan keluarga keduanya mengharapkan privacy dalam kegiatan sakral yang digelar hari ini (4/5/2014).
Sementara itu, Malaysia Airlines menyatakan telah menutup pusat bantuan untuk keluarga korban di Kuala Lumpur dan Beijing setelah beroperasi selama hampir 8 pekan.
Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia, Hamzah Zainudin, mengatakan masih menunggu jawaban atas pertanyaan yang dinantikan semua orang, termasuk keluarga korban.
"Dan itulah alasan sudah waktunya bagi kita untuk menerima realitas bahwa semua anggota keluarga harus kembali dan menunggu jawaban di tempat asal mereka," kata Zainuddin dalam pernyataan pers.
Pejabat Australia, Angus Houston - yang memimpin upaya pencarian pesawat Malaysia penerbangan MH370 - mengatakan butuh waktu satu tahun untuk menemukan pesawat yang hilang tersebut.
MH370 kehilangan kontak dengan menara pengawas dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, membawa 239 penumpang dan awak pesawat, sebagian besar warga China.