Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya menyetujui kenaikan tunjangan jabatan para penyuluh keluarga berencana (PKB) dari angka sebelumnya.
“Setelah melalui proses panjang, akhirnya Presiden menandatangani Perpres No. 26 tahun 2014 tentang Tunjangan jabatan fungsional penyuluh keluarga berencana,” kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Fasli Jalal, di Jakarta, Jumat (2/5/2014).
Fasli mengatakan selama ini pemberian tunjangan jabatan fungsional bagi PKB mengacu kepada Perpres No. 64/2007, yang besarnya berkisar Rp185.000-Rp500.000 per orang per bulan.
“Dengan terbitnya Perpres baru itu, besarnya tunjangan jabatan PKB menjadi berkisar Rp300.000 (untuk PKB terampil pemula), hingga Rp950.000 (PKB ahli madya),” ungkap Fasli.
Dia menuturkan sejak memasuki era otonomi daerah, jumlah dan kualitas SDM lini lapangan terus mengalami penurunan. Penyuluh KB/petugas lapangan KB (PKB/PLKB) yang semula mencapai 40.000 orang, saat ini diperkirakan hanya tinggal 22.481 orang.
Dari 22.481 orang tersebut, ujarnya, terdiri dari PKB 13.790 orang, PLKB PNS 3.414 orang, dan PLKB non-PNS 5.277 orang.
Menurut Fasli, berkurangnya jumlah PKB/PLKB tersebut, disebabkan oleh beberapa hal yang mendasar. Seperti mereka memasuki usia pensiun, mutasi ke SPKD lain di lingkungan Pemda, dan mendapat promosi jabatan tertentu.
“Sementara itu berkurangnya jumlah PKB/PLKB itu, tidak diimbangi dengan penambahan atau rekrutmen baru. Bila kondisi ini tidak segera diatasi, maka pencapaian sasaran program KKBP yang kita idam-idamkan akan sulit tercapai,” ujar Fasli.
Pemerintah Naikkan Tunjangan Jabatan Penyuluh KB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya menyetujui kenaikan tunjangan jabatan para penyuluh keluarga berencana (PKB), dengan nilai hampir mendekati dua kalilipat (200%) dari angka sebelumnya.
![Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Fasli Jalal (tengah)/Bisnis-Rahmayulis Saleh,](https://images.bisnis.com/posts/2014/05/02/224130/foto-bkkbn.jpg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
![Bahan Bakar Laju United Tractors (UNTR) Semester II/2024](https://images.bisnis.com/thumb/posts/2024/07/27/1785821/ihsg_saham_premium_1717800686.jpg?w=400&h=267)
1 jam yang lalu
Bahan Bakar Laju United Tractors (UNTR) Semester II/2024
![Kuota FLPP Menipis, Nasib Rumah Subsidi Kritis!](https://images.bisnis.com/thumb/posts/2024/07/26/1785608/bi-dul-23-kpr_btn-05_1716805298.jpg?w=400&h=267)
1 hari yang lalu
Kuota FLPP Menipis, Nasib Rumah Subsidi Kritis!
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
![Rentetan 3 Gempa Kuningan Jabar, dan Penyebabnya](https://images.bisnis.com/thumb/posts/2024/07/26/1785859/gempa_garut_1714237528.jpg?w=184&h=104)
10 jam yang lalu
Rentetan 3 Gempa Kuningan Jabar, dan Penyebabnya
![Kamala Harris Desak Netanyahu Segera Akhiri Perang di Gaza](https://images.bisnis.com/thumb/posts/2024/07/26/1785845/2024-07-22t215334z_499660456_rc2g09abj58u_rtrmadp_3_usa-election-harris_1721696182.jpg?w=184&h=104)
11 jam yang lalu
Kamala Harris Desak Netanyahu Segera Akhiri Perang di Gaza
![Cak Imin Jawab Soal Hubungan NU dan PKB](https://images.bisnis.com/thumb/posts/2024/07/26/1785842/whatsapp-image-2024-02-14-at-09.43.42_1707879025.jpg?w=184&h=104)
11 jam yang lalu
Cak Imin Jawab Soal Hubungan NU dan PKB
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
![Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper](https://cdn.bisnis.com/bisnis-web/assets/images/QR-bisnis-indonesia.jpg?id=8ab86a2c2907829efb031a93eac7742c)