Bisnis.com, JAKARTA - Tren investasi sektor padat modal menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini (25/4/2014).
Selain itu, diangkat juga soal janji pemerintah menerbitkan aturan revisi Daftar Negatif Investasi (DNI) dan masalah kebijakan pemerintah terkait larangan ekspor bahan mentah mineral yang dinilai merugikan perekonomian nasional.
Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:
Padat Modal Dominan
Investasi terus meningkat dalam tiga tahun terakhir. Trennya semakin mengarah ke sektor padat modal . Pada periode yang sama, produktivitas ekonomi relatif stagnan. Akibatnya, penyerapan tenaga kerja yang ditimbulkannya semakin sedikit (KOMPAS).
Karpet Merah Bagi Investasi Asing
Pemerintah berjanji menerbitkan aturan revisi Daftar Negatif Investasi (DNI). Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam rapat terbatas di Istana Presiden pada Selasa (22/4), telah menyetujui usulan perubahan DNI dan segera meneken revisi peraturan presiden (KONTAN).
Kebijakan Minerba Amatiran
Kebijakan pemerintah terkait larangan ekspor bahan mentah mineral selain akan merugikan perekonomian nasional, juga akan gagal total di kemudian hari. Hal ini disebabkan aturan tersebut dibuat oleh birokrat amatiran yang tidak memahami ekonomi pertambangan maupun struktur perdagangan internasional mineral dan batu bara yang dihasilkan Indonesia serta tidak memahami komitmen regional maupun global (INVESTOR DAILY).