Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Feri Korsel Tenggelam: Jumlah Korban Meninggal Jadi 87 Orang

Jumlah korban jiwa akibat feri karam di Korea Selatan melonjak jadi 87 pada Senin (21/4/2014) malam, saat penyelam melakukan operasi pencarian intensif di dalam lambung kapal itu, kata Penjaga Pantai.
Pasukan penjaga pantai Korea Selatan memindahkan tubuh korban yang terbungkus ke dalam kapal saat mereka menemukan korban dari feri Sewol yang tenggelam./Reuters-Issei Kato
Pasukan penjaga pantai Korea Selatan memindahkan tubuh korban yang terbungkus ke dalam kapal saat mereka menemukan korban dari feri Sewol yang tenggelam./Reuters-Issei Kato

Bisnis.com, JINDO, Korsel -- Sebuah operasi pencarian atas korban feri Sewol yang tenggelam menemukan jumlah korban meninggal yang kian banyak.Jumlah korban jiwa akibat feri karam di Korea Selatan melonjak jadi 87 pada Senin (21/4/2014) malam, saat penyelam melakukan operasi pencarian intensif di dalam lambung kapal itu, kata Penjaga Pantai.Para penyelam memasuki kabin penumpang di lantai tiga dan empat kapal yang memiliki lima lantai tersebut, yang karam di dekat Pulau Jindo di lepas pantai bagian barat daya Korea Selatan, Rabu pagi (16/4).Sebanyak 22 mayat, empat lelaki dan 18 perempuan, dikeluarkan dari kabin penumpang selama operasi pencarian dan pertolongan malam hari. Di antara mereka terdapat dua lelaki warga negara asing.Sejauh ini, 87 orang telah dikonfirmasi tewas, 215 orang lagi masih belum ditemukan, sementara jumlah orang yang diselamatkan tidak berubah, 174.Tak ada penyintas yang ditemukan di dalam kapal itu, yang terbalik dalam pelayaran ke Pulau Pelancongan Jeju di bagian selatan negeri tersebut dari Pelabuhan Incheon di bagian barat, demikian laporan yang dipantau di Jakarta, Senin malam. Kapal feri itu membawa 476 orang, kebanyakan siswa sekolah menengah.Pusat reaksi darurat pemerintah mengatakan di dalam siaran pers bahwa penyelam penjaga pantai, militer dan swasta direncanakan dikerahkan pada Senin malam dan Selasa pagi ke kabin penumpang.Koh Myung-seok, Juru Bicara pusat tersebut, Senin pagi, mengatakan pencarian akan dipercepat mengingat cuaca mendukung dan tambang pemandu telah dipasang.Lima tambang pemandu dipasang pada Minggu (20/4) untuk memungkinkan penyelamat memasuki feri yang karam itu dengan lebih cepat dibandingkan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Xinhua-OANA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper