Bisnis.com, JAKARTA— Seorang mantan eksekutif perusahaan minyak yang kini beralih menjadi seorang penulis buku menyatakan kemungkinan Amerika Serikat telah menembak jatuh pesawat Malaysia Airlines MH370 dan kini berupaya menutup-nutupinya.
Dalam sebuah tulisannya di situs OpEdNews.com, John Chuckman, mantan chief economist perusahaan minyak Kanada mempertanyakan: "Mungkinkah Amerika Serikat menembak jatuh Flight MH370, baik sengaja maupun tidak sengaja, dan sekarang berusaha menutupinya”?
Menurutnya, kemungkinan ditemukannya serpihan pesawat tersebut kecil meski lokasinya sudah ditemukan dari empat mil di bawah permukaan laut. AS percaya bukti fisik tersebut tidak akan pernah ada, ujarnya sebagaimana dikutip mirror.co.uk, Senin (21/4/2014).
Chuckman, pria asal Chicago tersebut meneruskan bahwa tidak ada yang aneh kalau tindakan itu dilakukan AS, setidaknya pernah ada contoh. Militer AS pernah menembak jatuh pesawat pesawat sipil, ujarnya. Dia meyakini kejadian itu tidak mungkin tidak mendapat perhatian dari para intelijen AS.
MH370 hilang saat terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijiing pada 8 Maret lalu bersama 239 orang di dalamnya. Upaya pencarian di kawasan Samudera Hindia masih belum menunjukkan tanda-tanda keberhasilan.