Bisnis.com, JAKARTA--Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhamadiyah Din Syamsuddin menyatakan prihatin atas perselishan yang terjadi di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Kami sangat prihatin atas perkembangan internal yang terjadi di tubuh PPP," kata Din ketika dijumpai di kantor MUI Pusat, Jakarta, Senin (21/4/2014).
Menurutnya, persoalan di internal PPP itu harus segera diselesaikan, pasalnya PPP merupakan salah satu parpol Islam yang menjadi harapan masyarakat Islam.
"Kami mendorong dilakukan al islah secara beradab, bermartabat dan tentu mengacu konsistusi Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) partai serta Al Quran," ujarnya.
Din yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat ini mengaku MUI telah menggelar Forum Ukhuwah Islamiah, yang diikuti oleh organisasi kemasyarakatan Islam.
Namun, dalam forum tersebut, Din mengaku pihanya tidak membahas secara khusus mengenai persoalan yang terjadi di internal PPP.
"Kami tidak secara khusus membicarakan persoalan internal PPP, tapi nuansa pertemuan ini sangat prihatin terhadap perkembagan dari PPP yang merupakan parpol berbasis Islam," paparnya.
Perselisihan di internal PPP ini terjadi ketika Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) menghadiri kampanye akbar Partai Gerindra dan menyampaikan dukungan terbuka terhadap pencapresan Prabowo Subianto.
Hal tersebut memicu sikap saling pecat antara jajaran internal PPP. 26 DPW PPP sempat mendesak DPP PPP Pusat memecat SDA.
]Namun, SDA justru memecat salah satu Wakil Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan 3 Ketua DPW lainnya. Selain itu, SDA juga merotasi Rohmarrurmurzy yang sebelumnya menjabat sebagai Sekjen DPP PPP menjadi Ketua DPP PPP.