Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Bahas Capres, Jokowi ke PBNU Bicarakan 2 Hal Ini

Calon presiden yang diusung PDIP Joko Widodo (Jokowi) bersilaturrahim ke kantor PBNU di Jalan Kramat Raya 164 Jakarta Pusat, Senin (14/4/2014) sekitar pukul 12.20 WIB. Jokowi diterima langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan berbincang selama sekitar 1 jam.
Jokowi berkali-kali dicecar wartawan soal persiapan pilpres dan kemungkinan menggaet kader NU sebagai calon wakil presiden, ia tetap berkelit. /bisnis.com
Jokowi berkali-kali dicecar wartawan soal persiapan pilpres dan kemungkinan menggaet kader NU sebagai calon wakil presiden, ia tetap berkelit. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Calon presiden yang diusung PDIP Joko Widodo (Jokowi) bersilaturrahim ke kantor PBNU di Jalan Kramat Raya 164 Jakarta Pusat, Senin (14/4/2014) sekitar pukul 12.20 WIB. Jokowi diterima langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan berbincang selama sekitar 1 jam.

Seusai pertemuan yang berlangsung tertutup, Jokowi yang langsung diserbu wartawan menampik kalau kedatangannya ke PBNU untuk membicarakan soal persiapannya menuju pemilihan presiden (pilpres).

“Tidak ada pembicaraan tentang capres,” kata Jokowi seperti dikutip situs nu.or.id.

Dicegat wartawan di halaman kantor PBNU, Jokowi yang didampingi Ketua PBNU KH Muhyidin Arubusman dan Bendahara PBNU Bina Suhendra itu mengatakan kedatangannya ke PBNU untuk membicarakan dua hal.

Pertama, soal sengketa tanah di Slipi antara NU dengan Pemda DKI Jakarta.

Kedua, soal persiapan Munas NU yang akan digelar awal Mei 2014.

“Yang soal tanah di Slipi itu kita bertemu tiga kali tapi belum selesai. Ya mudah-mudahan bisa segera kita carikan solusinya,” kata Jokowi yang juga Gubernur DKI Jakarta.

Jokowi berkali-kali dicecar wartawan soal persiapan pilpres dan kemungkinan menggaet kader NU sebagai calon wakil presiden, ia tetap berkelit. “Tidak ada pembicaaan soal pilpres,” katanya.

Wartawan berganti bertanya kepada KH Muhyidi Arubusman, siapa calon dari NU yang diusung untuk mendampingi Jokowi? “Ya itu terserah Pak Jokowi,” katanya.

Ditanya apakah NU mendukung pencapresan Jokowi, Muhyidin menjawab singkat, “Ya Insyaallah.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper