Bisnis.com, JAKARTA – Keluarga Bakrie belum memberikan konfirmasi pasti terkait rumor murkanya Ardie Bakrie terhadap redaksi Viva.co.id akibat pemasangan iklan Jokowi di situs berita itu, sehari menjelang Pemilihan Umum Legislatif 2014.
Lalu Mara Satria Wangsa, juru bicara keluarga Bakrie, saat dihubungi Bisnis belum bersedia memberikan konfirmasi.
“Saya masih konsolidasi di daerah, kirim sms saja,” ujarnya melalui telepon, Selasa (8/4/2014).
Namun, sejak Bisnis mengirim pesan singkat pada pukul 16.26 WIB, untuk mengonfirmasi benarkah Ardie Bakrie murka sehingga sejumlah petinggi Viva mengundurkan diri, dan apakah hal ini berhubungan dengan masalah politik, Mara belum juga membalas.
Sementara saat ditelepon melalui nomor telepon genggam, Lalu Mara menyebutkan bahwa dirinya kembali menyatakan dirinya sedang berada di daerah.
Ketika ditanya kebenaran berita di atas dan disampaikan soal citra jelek akibat kabar itu, Lalu Mara tetap tak mau memberi penjelasan.
"Wah ini sedang konsolidasi di daerah, besok mau bertanding," ujar Lalu Mara.
Seperti diberitakan sebelumnya, persaingan untuk menuju RI-1 sepertinya berdampak pada kondisi Viva.co.id (sebelumnya ditulis: Vivanews.com), salah satu media online yang memiliki kaitan dengan keluarga Bakrie.
Para petinggi pengelola redaksi Viva.co.id dikabarkan melakukan 'aksi bedol desa' alias mundur dari perusahaan grup usaha media keluarga Bakrie, menyusul pro dan kontra pemasangan iklan Jokowi dan PDIP.
Meski iklan tersebut sudah dihapus, keputusan CEO Ardie Bakrie tidak disambut baik oleh para petinggi redaksi di Viva.
Sebut saja Uni Lubis, Pimred Vivanews dan Wakilnya Nezar Patria, serta para redaktur senior sudah mengajukan resign (mengundurkan diri) pekan ini.
Sumber mengatakan pengunduran diri sejumlah wartawan di Vivanews ini membuat keluarga Bakrie kaget.
Namun hingga saat ini Ardie Bakrie belum memberikan penjelasan sehubungan adanya 'bedol desa' , menyusul keputusan internal perusahaan medianya yang melarang iklan Jokowi-PDIP.
Sebagaimana diketahui, dalam laman Kompasiana disebutkan bahwa Chief Executive Officer (CEO) atau Presiden Direktur TVOne dan Viva.co.id, Anindra Ardiansyah Bakrie atau biasa disapa Ardie Bakrie murka berat, Kamis malam (3/4/2014).
Suami artis Nia Ramadhani itu marah karena portal Viva.co.id memuat iklan PDI Perjuangan dan Jokowi untuk mencoblos nomor 4.
Akibatnya, dia pun mengirimkan e-mail teguran untuk mengganti iklan itu. Dia juga meminta sejumlah petinggi redaksi untuk mundur, jika tak mau menerima kebijakan tersebut.
Dalam laman tersebut juga disebutkan, Ardi Bakrie menunggu surat pengunduran diri itu dibuat sebelum "ayam berkokok."