Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertanian Jateng Aman dari Imbas El Nino

Sektor pertanian di Jawa Tengah diproyeksi aman dari dampak El Nino. Pasalnya, musim kemarau pada 2014 diperkirakan berlangsung normal.
Ilustrasi El Nino/Dwde
Ilustrasi El Nino/Dwde

Bisnis.com, SEMARANG--Sektor pertanian di Jawa Tengah diproyeksi aman dari dampak El Nino. Pasalnya, musim kemarau pada 2014 diperkirakan berlangsung normal.
 
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Jateng Suryo Banendero menuturkan BMKG Jateng memproyeksikan awal musim kemarau pada tahun ini akan berlangsung pada April dasarian II di Kabupaten Rembang, Pati, dan Jepara.
 
Adapun musim kemarau akhir diprakirakan terjadi pada Juni dasarian II di Kabupaten Pemalang, Pekalongan, Banjarnegara, Brebes, Tegal, Banyumas, dan Batang.
 
"Cuaca kemarau 2014 di Jateng normal. Dampak El Nino yang berisiko menimbulkan kemarau panjang indikasinya lemah," kata Suryo rapat high level meeting TPID Jateng, Senin (7/4/2014).
 
Dia optimistis sasaran produksi padi Jateng 2014 mencapai 10.275.849 ton GKG, jagung 3.025.216 ton pipilan kering, dan kedelai 139.621 ton wose kering dapat tercapai.
 
Tantangan pertanian pangan di Jateng, lanjutnya, muncul akibat banjir yang melanda 45.000 hektare areal persawahan di wilayah Pantai Utara Jateng dan imbas abu vulkanik Gunung Kelud yang melanda kebun cabe di Boyolali.
 
Akibatnya randemen padi turun dan produksi cabai melorot. Bahkan harga cabe rawit merah sempat menyentuh harga Rp60.000/Kg.
 
"Penyaluran benih padi paskaanjir cukup lancar, akhir Maret sudah mulai tanam sehingga panen mundur pada akhir Mei dan awal Juni," tuturnya.
 
Suryo menambahkan pemerintah kabupaten/kota harus meningkatkan pengawasan distribusi pupuk bersubsidi agar tepat sasaran dan berdampak langsung terhadap produksi tanaman pangan dan hortikultura petani di Jateng.
 
Berdasarkan data Dispertan TPH, produksi padi pada Januari 2014 mencapai 350.688 ton dan meningkat menjadi 1,06 juta ton pada Februari. Adapun produksi pada Maret 2014 diprediksi mencapai 1,75 juta ton, 1,69 juta ton pada April, dan 809.190 ton pada Mei 2014.
 
Selain itu, produksi bawang merah Jateng pada Januari-Maret 2014 mencapai 114.485 ton, cabe merah besar 45.096 ton, dan cabe rawit 13.964 ton.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper