Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Minta Bantuan dari Belanda

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berencana meminta bantuan alat pengeruk kepada pemerintah Belanda untuk memperbaiki sistem drainase Kota Surabaya yang kerap mengakibatkan banjir.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini/Antara
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini/Antara

Bisnis.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berencana meminta bantuan alat pengeruk kepada pemerintah Belanda untuk memperbaiki sistem drainase Kota Surabaya yang kerap mengakibatkan banjir.

“Saya mau minta bantuan peralatan mereka, kan Belanda punya alat pengeruk berupa kapal yang bisa mengeruk pasir atau lumpur di sungai tanpa harus membuang lumpurnya ke pinggiran kali,” kata Risma usai menerima kunjungan Menteri Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Belanda, di Balai Kota Surabaya, Jumat (4/4/2014).

Risma mengatakan bahwa di Rotterdam Belanda ada pelabuhan di dalam kota sehingga memudahkan kapal-kapal terutama kapal pengeruk untuk masuk dan membersihkan sedimentasi sungai dan tidak perlu lagi menaruh hasil pengerukan di tepian sungai.

Untuk itu, Risma juga berencana ingin mengaktifkan lagi Jembatan Petekan di Surabaya Utara agar kapal pengeruk bisa masuk dan membersihkan sungai-sungai.

Jembatan Petekan merupakan jembatan tua yang dibangun pada zaman Belanda. Jembatan tersebut dulu dipakai untuk sarana penyebrangan antara Sungai Kalimas dan Selat Madura.

Jembatan gantung yang bisa dibuka dan ditutup tersebut bisa dilalui kapal-kapal tradisional yang membawa barang ke kawasan perdagangan di Kembang Jepung melalui jalur Sungai Kalimas.

Risma juga ingin mencari peta saluran gorong-gorong yang pernah dibangun pada masa kolonial Belanda. Selain itu, dia berkeinginan mengirimkan stafnya untuk belajar tentang drainase dan transportasi.

“Kalau bisa memaksimalkan saluran bawah tanah itu, saya rasa Surabaya bisa dengan mdah mengatasi problem banjir,” imbuhnya.

Menteri Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Belanda Melanie Shultz van Haegen menilai bahwa Surabaya dan Belanda memiliki kesamaan tujuan pembangunan terutama pengelolaan sungai untuk menghindari banjir.

“Sebagian besar wilayah Belanda berada di bawah permukaan air laut, jadi kami tahu bagaimana mengelola sungai ,” katanya untuk mengawali rencana kerjasama bidang infrastruktur antara Belanda dan Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper