Bisnis.com, MEDAN--PT Angkasa Pura II akan mengembangkan Bandatta Silangit di Sumatra Utara untuk melayani kargo.
General Manager Angkasa Pura II Bandara Kualanamu Said Ridwan menuturkan, potensi komoditas alam dari Tapanuli sangat potensial untuk diekspor melalui terminal kargo Bandara Silangit.
"Selama ini banyak komoditas Tapanuli diekspor justru melalui Batam. Dengan adanya Bandara Silangit, kami akan tarik semuanya agar melalui Bandara Kualanamu," ujar Said, Kamis (3/4/2014).
Said memaparkan beberapa komoditas ekspor dari Tapanuli yakni andaliman dan kopi. Andaliman merupakan salah satu tanaman bumbu yang laris diekspor ke Singapuran. Per tahun, ekspor Andaliman mencapai 160 ton dengan harga jual dua kali lipat.
Sementara itu, ekspor kopi asal Tapanuli mencapai 1.500 ton per bulan.
"Kami melihat memang untuk wisata belum menarik banyak minat wisatawan. Tapi bandara ini sangat potensial untuk jadi terminal kargo, lalu ke Kualanamu. Biayanya lebih murah," pungkas Said.
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Biro Perjalanan dan Wisata Indonesia (Asita) Sumut Solahudin Nasution mengatakan pengembangan Bandara Silangit menjadi bandara wisata masih memiliki banyak kendala, salah satunya kepastian jalur penerbangan.
Pasalnya, Bandara Silangit hanya melayani beberapa rute, di antaranya ke Kualanamu dan Batam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Febrany D. A. Putri
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium