Bisnis.com, JAKARTA - Rumor maupun isu persekongkolan internasional di tengah upaya pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 terus merebak dalam berbagai versi.
Menurut cabaltimes.com, situs berita yang sering mengulas berbagai konspirasi internasional, tidak tertutup kemungkinan aksi pembelokan arah pesawat merupakan konspirasi untuk menekan Malaysia yang tidak mau kompromi terhadap kepentingan negara tertentu.
Dipilihnya Maskapai Malaysia Airlines yang membawa banyak penumpang asal China bisa jadi satu kesengajaan oleh pihak tertentu agar hubungan negara komunis itu dengan Malaysia rusak. Faktanya memang banyak keluarga penumpang asal China yang menggalang aksi protes ke Kedutaan Besar Malaysia di Beijing.
“Ini bisa menjelaskan mengapa pesawat Malaysia yang disasar, bukan pesawat Indonesia misalnya yang ekonominya lebih tunduk pada kolonial,” menurut situs itu sebagaimana dikutip, Jumat (28/3/2014).
Malaysia merupakan satu-satunya negara di dunia yang para pemimpinnya mengkritik keras peran Dana Moneter Internasional (IMF). Selain itu Malaysia tidak suka kepada Israel dan program “Perang terhadap Teror” selain menyatakan bahwa peristiwa 9/11 di Amerika Serikat merupakan “permainan orang dalam”.
Ekonomi Malaysia tumbuh dengan baik, namun kalangan globalis menginginkan kebijakan ekonominya tunduk pada negara Barat seperti Indonesia. Karena Malaysia tidak bisa diajak untuk memerangi teroris maka satu-satunya cara untuk menghadapinya adalah membenturkannya dengan China.
Tidak heran kalu sejumlah media besar berkali-kali mengangkat bagaimana marahnya keluarga penumpang asal China terhadap “ketidakmampuan” Malaysia dalam menangani krisis hilangnya pesawat MH370 tersebut,” menurut situs tersebut.