Bisnis.com, JAKARTA – Harapan ditemukannya serpihan terkait pesawat MAS-MH370 kandas pasca diketahui bahwa benda yang ditangkap satelit sedikit demi sedikit pupus.
Di sisi lain, di saat pesimisme kembali menggerogoti pencarian MH370, Harian Inggris, The Telegraph, hari ini, Sabtu 22 Maret 2014, menyingkapkan informasi eksklusif mengenai komunikasi terakhir antara kokpit Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 dengan menara pengawas pesawat atau Air Traffic Control, ATC.
Komunikasi itu mulai dari pesawat taxi (berjalan di darat) menuju runway (landas pacu) sampai kepada komunikasi terakhir berupa kalimat "All right, good night (Baik, selamat malam)".
Dari komunikasi ini, mengutip Sidney Morning Herald, dua materi dinilai para analis sebagai ganjil atau mencurigakan.
Pertama, komunikasi dari kokpit pukul 1.07 pagi yang menginformasikan pesawat tengah berada di ketinggian 35.000 kaki.
"Ini tak perlu diulang karena enam menit sebelumnya sudah disebutkan," tulis Sidney Morning Herald.
Kedua, tentu saja hilangnya komunikasi ketika Kuala Lumpur mengalihkan pengawasan pesawat kepada ATC Ho Chi Minh, Vietnam.
"Jika saya ingin mencuri pesawat itu, maka itu adalah titik yang tepat untuk melakukannya," kata Stephen Buzdygan, mantan pilot British Airways yang pernah menerbangkan Boeing 777.
"Mungkin ada sedikit ruang mati di antara menara-menara pengawas pesawat. Itu adalah saat tepat satu-satunya dalam penerbangan di mana mereka (yang mungkin sengaja membelokkan pesawat) tak ingin terlihat dari (ATC) darat," sambung dia.
Sejauh ini belum ada analisa lain yang mengiyakan atau membantah analisa di atas.
Apa komentar Anda?