Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

27% Kebutuhan Gas Uni Eropa Dikuasai Rusia

Andil gas Rusia dalam total konsumsi 28 negara Uni Eropa naik empat poin persentase menjadi 27% tahun lalu, menjadikan negara itu sebagai pemasok asing teratas, data menunjukkan Selasa.
Presiden Rusia Vladimir Putin/Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin/Reuters

Bisnis.com, PARIS -  Andil gas Rusia dalam total konsumsi 28 negara Uni Eropa naik empat poin persentase menjadi 27%  tahun lalu, menjadikan negara itu sebagai pemasok asing teratas, data menunjukkan Selasa.

Namun untuk konsumsi gas alam berjalan tahun ke tiga di Uni Eropa menurun 1,4%  menjadi 462 miliar meter kubik tahun lalu, menurut data dari Eurogas, sebuah asosiasi perusahaan gas Eropa.

Konsumsi gas turun 10%  pada 2011 dan 2,0%  pada 2012 .

Produksi gas Uni Eropa , terutama di Laut Utara turun 1,0%  menjadi 156 miliar meter kubik, masih menjadikan sumber utama pasokan yakni sebanyak 33%.

Norwegia adalah nomor dua pemasok luar negeri, meningkatkan pangsanya sebesar satu poin menjadi 23%.

Data menunjukkan bahwa pangsa Aljazair dalam konsumsi Uni Eropa juga telah menurun dengan satu poin menjadi 8,0%.

Pangsa Qatar, yang memasok gas alam cair turun dua poin menjadi 4,0%, karena pertumbuhan pasokan ekonomi Asia telah menjadi lebih menguntungkan.

Menurut perhitungan AFP, pangsa Rusia dalam impor gas Uni Eropa tumbuh dari sepertiga menjadi sekitar 40 persen, meskipun tren dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan penurunan.

Dengan aneksasi Rusia dari Kimea meningkatkan ketegangan dengan Eropa, di mana telah ada seruan-seruan baru untuk mengurangi ketergantungan pada gas Rusia .

Analis mengatakan bagaimanapun tetap akan sulit bagi Uni Eropa untuk mengurangi ketergantungan gas Rusia secara cepat. (Antara/AFP)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper