Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Rusia Terancam Krisis Akibat Sanksi AS dan Eropa

Ekonomi Rusia menunjukkan gejala krisis beberapa jam setelah AS dan Uni Eropa memberlakukan sanksi terkait dukungan negara itu terhadap referendum yang membuka peluang Crimea berpisah dari Ukraina.
 Presiden Rusia Vladimir Putin/Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Ekonomi Rusia menunjukkan gejala krisis beberapa jam setelah AS dan Uni Eropa memberlakukan sanksi terkait dukungan negara itu terhadap referendum yang membuka peluang Crimea berpisah dari Ukraina.

“Kondisi ekonomi jelas menunjukkan isyarat yang nyata akan terjadinya krisis,” ujar Deputi Menteri Ekonomi Sergei Belyakov sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (18/3/2014).

Menurutnya, kabinet pemerintahan Presiden Vladimir Putin perlu mengurangi beban fiskal pada perusahaan. "Memungut uang dari perusahaan dan kemudian meminta mereka kemudian meningkatkan produktivitas  mereka tentulah sangat tidak logis dan aneh,” ujarnya.

Bahkan, sebelum ketegangan antara Rusia dan negara Barat memburuk, pertumbuhan ekonomi negara itu telah melemah ke titik nterendah sejak resesi 2009.

Krisis Ukraina membuat ekonomi Rusia tergerus hingga US$2 triliun. Sedangkan pertumbuhan ekonomi negara itu hanya 1,3% pada 2013 setelah naik 3,4% pada tahun sebelumnya.

Selain pemberlakuan larangan bepergian, sanksi yang dikenakan berupa  pembekuan aset pribadi sejumlah pejabat Rusia dan Ukraina. Menlu Lithuania, Linas Linkevicius menyatakan sebanyak 21 pejabat kedua negara tersebut terkena sanksi dan akan ditambah sanksi lebih berat lagi dalam beberapa waktu mendatang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper