Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabut Asap Riau, SBY Minta Pelaku Pembakar Lahan Dihukum Berat

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan perlu adanya evaluasi atas hukuman atau sanksi terhadap pelaku pembakaran hutan yang saat ini dinilai ringan.
 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan perlu adanya evaluasi atas hukuman atau sanksi terhadap pelaku pembakaran hutan yang saat ini dinilai ringan.

"Presiden sampaikan pentingnya ketegasan penegakan hukum tanpa pandang bulu. Ringannya ancaman hukuman pembakar lahan harus dievaluasi lagi," demikian tweet dari akun Twitter @SBYudhoyono, seperti dikutip Antara, Senin (17/3/2014).

Dalam tweet lainnya, dinyatakan Presiden meminta agar pelaku pembakaran lahan dihukum berat. "Kejahatan itu tidak boleh dipandang ringan karena dampaknya luas dan sengsarakan rakyat banyak," kata Presiden.

Sebelumnya, pada Minggu (16/3/2014), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan pimpinan perusahaan yang beroperasi di wilayah Riau dan juga muspida di wilayah itu.

Presiden tekankan pentingnya kesadaran bersama bahwa masalah kabut asap di Riau yang jadi masalah tahunan haruslah diakhiri secara permanen.

Seluruh perusahaan di wilayah Riau harus rela keluarkan dana CSR untuk biayai pengadaan alat pembuka lahan yang dibutuhkan petani hingga ke polosok Riau.

Presiden juga menegaskan pemerintah pusat dan daerah bekerjasama memenuhi kebutuhan pemadam kebakaran lahan dan pembangunan jalur darat yang mudahkan transportasi ke pelosok hutan Riau.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nurbaiti
Sumber : Newswire
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper