Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia vs Ukraina: 30 Tokoh Politik Bakal Kena Sanksi UE, Putin?

Sanksi-sanksi Uni Eropa (EU) terkait campur tangan yang dilakukan Rusia di Ukraina kemungkinan akan dijatuhan terhadap 30 tokoh penting politik, kata sumber-sumber di kalangan EU, Jumat (14/3/2014).
Presiden Rusia Vladimir Putin/Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin/Reuters

130313_zona euro.jpg
130313_zona euro.jpg
Bisnis.com,  BRUSSEL - Sanksi-sanksi Uni Eropa (EU) terkait campur tangan yang dilakukan Rusia di Ukraina kemungkinan akan dijatuhan terhadap 30 tokoh penting politik, kata sumber-sumber di kalangan EU, Jumat (14/3/2014).

"Daftar yang sedang dibahas itu memuat antara 25 dan 30 nama," kata seorang sumber, dengan menambahkan bahwa para anggota pemerintah Rusia tidak akan termasuk dalam daftar.

"Akan sulit untuk menerapkan sanksi, sementara pada saat yang sama berupaya untuk merundingkan penyelesaian dengan orang-orang yang menjadi target (sanksi)," kata sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.

"Kemungkinan akan ada anggota-anggota parlemen, pasukan keamanan... serta seorang pejabat tinggi kementerian pertahanan, tapi bukan menterinya sendiri," kata sumber tersebut.
"Juga akan ada tujuh warga Ukraina, kemungkinan tokoh-tokoh politik proRusia di Krimea," kata sumber itu. "Tidak ada "entitas bisnis" yang masuk dalam daftar," tambah sang sumber.

Amerika Serikat dan Uni Eropa,  Senin (17/3/2014) dijadwalkan akan mengumumkan serangkaian sanksi, termasuk larangan mendapatkan visa dan pembekuan aset.

Pengumuman kemungkinan dilakukan tak lama setelah dilangsungkannya pemungutan suara di Krimea, yang tampaknya akan menghasilkan persetujuan terhadap rencana untuk memisahan diri dari Ukraina dan kemudian bergabung dengan Rusia.

Baik Washington maupun Brussel telah menerapkan sanksi awal namun memperingatkan bahwa mereka akan mengambil lebih banyak langkah serius --hingga berkaitan sanksi ekonomi penuh, kecuali Moskow menarik diri dari aksi campur tangan.

Dengan bertemunya para menteri luar negeri EU hari Senin, "harapan saya adalah akan ada daftar kecil namun penting secara politis untuk menyampaikan pesan yang jelas" kepada Moskow, kata sumber diplomatik EU lainnya.

"Rusia perlu berpikir sangat hati-hati tentang apakah pihaknya bisa mempertahankan" kebijakannya saat ini menyangkut Ukraina dan Krimea, kata sumber itu.

Ia menambahkan, "Kami yakin Rusia khawatir" tentang jatuhnya sanksi di masa depan.

Sumber-sumber mengatakan pertemuan di London hari Jumat antara Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry dan mitranya dari Rusia, Sergei Lavrov, akan sangat penting dalam menentukan hasil.

Hasil pemungutan suara di Krimea hari Minggu merupakan hal yang sangat penting namun Kerry sudah menyatakan bahwa tindakan seperti apa yang akan dilakukan oleh Rusia --jika hasilnya adalah 'Ya'-- merupakan hal yang harus diperhitungkan.

Sudah jelas bahwa jika Rusia akan mencaplok wilayah itu --yang dihuni oleh mayoritas penduduk berbahasa Rusia dan tempat pangkalan armada Laut Hitam Rusia berada, sanksi-sanksi yang lebih keras akan mengikuti.

Laporan-laporan yang muncul sebelumnya mengatakan setidaknya 13 pemimpin politik dan bisnis Rusia, termasuk menteri pertahanan, kepala dinas rahasia serta para pemimpin Gazprom dan Rosneft, bisa dikenai larangan mendapatkan visa. (Antara/AFP)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper