Bisnis.com, KUALA LUMPUR - Tidak ada verifikasi yang mengatakan pesawat Malaysia hilang di Samudra Hindia, seperti yang dilansir pers internasional, kata Menteri Pertahanan dan bertindak Menteri Transportasi Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein, Jumat (14/3/2014).
"Tim internasional saat ini sudah bekerja memverifikasi informasi itu secara detil, kami belum punya apa-apa untuk mengkonfirmasi, " katanya .
Ia mengomentari laporan kemungkinan hilangnya Malaysia Airlines ( MAS ) MH370 di Samudera Hindia dikaitkan saat kapal-kapal AS sedang mencari pesawat di daerah itu. "Dari pamahaman saya, berdasarkan beberapa informasi baru yang belum tentu konklusif, penambahan wilayah pencarian tambahan dapat dibuka ke Samudera Hindia, bisa saja," kata juru bicara Gedung Putih Jay Carney seperti dilansir kantor berita Prancis, AFP .
MAS Flight MH370, membawa 227 penumpang dan 12 kru, menghilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing sekitar satu jam setelah berangkat dari Bandara Internasional KL pada 0:41 Sabtu (8/3/2014). Seharusnya mendarat di Beijing pada 06:30 pada hari yang sama .
Pada hari hilangnya pesawat itu, radar Royal Malaysia Air Force (RMAF) mencatat sebuah pesawat tak dikenal yang terbang dari arah rute MH370 menuju pantai barat semenanjung melalui Selat Melaka sebelum hilang 200 mil laut dari Penang barat laut at 02:15. (Bernama/Reuters)
Sampai sekarang , masih belum ada jejak pesawat yang hilang itu meskipun pencarian multinasional dilakukan secara besar-besaran.