Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesawat Malaysia Airlines Hilang: Temuan Satelit China Tak Terbukti

Pesawat dan kapal-kapal yang dikirim Vietnam Kamis (13/3/2014) tidak menemukan serpihan-serpihan di perairan di mana satelit China melihat tiga benda mengambang dalam perburuan terhadap pesawat Malaysia yang hilang, kata Wakil Menteri Transportasi Pham Quy Tieu.
Benda hasil tangkapan satelit China/CCTV America
Benda hasil tangkapan satelit China/CCTV America

Bisnis.com, PHU QUOC,  Vietnam - Pesawat dan kapal-kapal yang dikirim Vietnam Kamis (13/3/2014)  tidak menemukan serpihan-serpihan di perairan di mana satelit China melihat tiga benda mengambang dalam perburuan terhadap pesawat Malaysia yang hilang, kata Wakil Menteri Transportasi Pham Quy Tieu.

"Pihak berwenang Vietnam mengirim dua pesawat dan dua kapal untuk terbang di atas perairan lepas pantai selatan Vietnam di mana satelit China memotret diduga benda mengambang," kata Pham, yang memimpin komando garis depan di Pulau Phu Quoc.

Selain itu, empat pesawat dikirim oleh angkatan udara Vietnam untuk pencarian di bagian selatan Vietnam. Terdiri satu pesawat amfibi dan dua pesawat An-26 yang lepas landas dari Kota Ho Chi Minh serta helikopter Mi-171 dari bandara Ca Mau di Vietnam selatan.

Namun, luas area pencarian di seluruh Provinsi Kien Giang, yang terletak di wilayah Delta Mekong, Vietnam selatan, dan taman hutan nasional U Minh Thuong tidak menghasilkan petunjuk, kata para pejabat angkatan udara.

Kien Giang terletak sekitar 250 kilometer dari Ho Chi Minh sementara Taman Nasional U Minh Thuong berlokasi di Provinsi Kien Giang.

Satu operasi pencarian internasional besar sebagian besar difokuskan pada perairan dangkal Teluk Thailand di lepas pantai timur Malaysia.

Vietnam telah melakukan pencarian pesawat naas itu di lepas pantai timur pulau Phu Quoc serta garis pantai barat.

Selat Malaka telah dimasukkan dalam area pencarian sejak Ahad tetapi pencarian tetap sia-sia sejauh ini.

Pencarian untuk jet yang hilang dengan 239 penumpang dan awak itu kini telah mencapai hari keenam dengan tanpa tanda-tanda keberadaan pesawat. (Antara/Xinhua-0ANA)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper