Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Bela Ukraina, Balas Rusia karena Melindungi Snowden?

Pembelaan Amerika Serikat kepada Ukraina atas aksi provokasi yang dilakukan oleh Rusia menjadi isu hangat bagi publik internasional akhir-akhir ini.
Edward Snowden/
Edward Snowden/

Bisnis.com, JAKARTA--Pembelaan Amerika Serikat kepada Ukraina atas aksi provokasi yang dilakukan oleh Rusia menjadi isu hangat bagi publik internasional akhir-akhir ini.

Bagi kalangan yang skeptis kepada Amerika Serikat pasti bertanya-tanya, mengapa negara adidaya itu sangat ngotot membela Ukraina. Padahal, menurut John Williams, Presiden Fed San Francisco, krisis di Ukraina tidak berisiko terhadap ekonomi AS untuk saat ini.

“Ukraina adalah perekonomian yang sangat kecil,” kata Williams, Senin (11/3/2014)

Lantas, jika benar krisis di Ukraina tidak berdampak besar terhadap perekonomian AS, mengapa negara itu begitu ngotot membela Ukraina?

Pertanyaan ini menimbulkan berbagai spekulasi mengenai kemungkinan yang menjadi alasan atas sikap AS ini.

Sedikit berpikir liar, apakah mungkin pembelaan AS kepada Ukraina berdasarkan rasa sakit hatinya kepada Rusia yang telah melindungi Edward Snowden, sang pembocor dokumen rahasia milik AS pada tahun lalu.

Sebelumnya, para pejabat AS mengatakan Vladimir Putin adalah seorang preman karena sikapnya yang melindungi Snowden.

Snowden saat ini tinggal di Rusia, guna menghindari penangkapan oleh AS akibat ulahnya dalam membocorkan dokumen rahasia AS terkait aksi spionase.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper