SBY: Jika Harus Bertempur Kita Siap

Bisnis.com, SURABAYA-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai kekuatan TNI Angkatan Laut semakin kuat dan siap mendukung kedaulatan Republik Indonesia.

"Kita tidak ingin berperang, namun jika harus bertempur dan pertahankan kedaulatan, kita sudah siap," ujar presiden dalam kicauannya di twitter Rabu (12/3/2014) pukul 11.52 WIB.

Kicauan itu diunggah setelah Presiden menghadiri inspeksi alat utama sistem persenjataan TNI Angkatan Laut di Dermaga Madura di Komando Armada RI Kawasan Timur, Rabu (12/3).

"Kekuatan TNI AL kita bertambah lagi," jelasnya.

Dalam inspeksi alutsista, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menguraikan sejumlah persenjataan yang sudah datang 4 corvet kelas sigma, 4 kri landing platform dock (2 di antaranya dibuat PT PAL), 4 kapal cepat rudal type 40 M, 2 unit patroli cepat.

Adapun jajaran Marinir AL diperkuat
54 unit tank amphifi BMP 3F dan 1 unit BREM-L (tank recovery), 15 unit panser LVT 7A1 (landing vehicle tank). Selain itu ada pesawat 2 unit CN 235-220 patmas, 4 unit bonanza dan 4 unit heli Bell ekstra performence.

Menhan menegaskan dalam waktu dekat akan datang kapal 3 unit fregrat mulai role light, 3 unit kapal cepat rudal tipe 60 m dan 3 kapal patroli 43 meter.

"Beberapa pengadaan alutsista akan melampaui masa kabinet Indonesia bersatu kedua selepas 20 Oktober. Pengembangan kemampuan matra laut memerlukan waktu lebih lama," tambahnya.