Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyerapan Dana Bergulir di Sumsel Rendah

Penyerapan dana bergulir yang disalurkan Lembaga Pengelola Dana Bergulir di Sumsel tercatat belum maksimal terlihat hanya belasan dari total sekitar 3 juta pelaku UMKM yang memanfaatkan program tersebut.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, PALEMBANG - Penyerapan dana bergulir yang disalurkan Lembaga Pengelola Dana Bergulir di Sumsel tercatat belum maksimal terlihat hanya belasan dari total sekitar 3 juta pelaku UMKM yang memanfaatkan program tersebut.

Berdasarkan catatan Dinas Koperasi dan UMKM (KUMKM) Sumsel realisasi penyaluran dana dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) senilai Rp24 miliar yang hanya diserap oleh 10 mitra UMKM pada tahun lalu.

Bahkan, data pemerintah daerah itu menunjukkan jumlah KUMKM yang menerima bantuan itu terus menurun selama 3 tahun terakhir. Pada 2012, penerima dana 11 mitra dengan total nilai Rp20,24 miliar. Sementara itu, pada 2011 tercatat sebanyak 13 mitra KUMKM yang memanfaatkan dana tersebut dengan realisasi senilai Rp46,07 miliar.

Kepala Dinas KUMKM Sumsel Abdul Sobur mengatakan sebetulnya debitur untuk dana bergulir itu bisa meningkat tajam di Sumsel.

"Bisa meningkat signifikan dan bahkan saya yakin nilai serapannya akan over target kalau LPDB bisa membuka perwakilan atau cabang di Sumsel," katanya, Selasa (11/3/2014).

Menurut Sobur kendala utama belum optimalnya program dana bergulir itu terkait keberadaan dari lembaga itu sendiri di tiap daerah. Akibatnya calon debitur harus mengirim pengajuan berkas ke pusat.

Dia mengemukakan sebetulnya pelaku usaha bisa mengajukan permohonan melalui Dinas KUMKM hanya Sobur mengaku pihaknya masih kekurangan tenaga SDM sehingga belum optimal dalam mengurus dana bergulir.

"Kendalanya itu semua urusan harus dilakukan di Pusat, kalau LPDB membuka cabang di Palembang sehingga segala urusan administrasi bisa diselesaikan di sini saya yakin penyerapan dana dan jumlah mitra akan over target,"paparnya.

Berdasarkan catatan Bisnis, rencananya LPDB akan membuka lima kantor cabang, meliputi Sumbagsel yang dibawahi Palembang, Sumbagut yang dibawahi oleh Medan, Kalimantan, Papua dan Jawa Timur.

"Harapannya Sumsel menjadi yang pertama dari rencana pendirian kantor-kantor cabang itu karena sayang kalau dana yang dialokasikan itu tidak terserap dengan maksimal,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper