Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krisis Kredit Mulai Pulih, Bank Pembangunan Negara Spanyol Ubah Strategi

Bank Pembangunan Negara Spanyol atau yang lebih dikenal dengan Instituto de Credito Oficial (ICO) meyakini pemulihan Negeri Matador itu cukup kuat untuk mendukung pergeseran fokus dari kuantitas ke kualitas.
/reuters
/reuters

Bisnis.com, MADRID—Bank Pembangunan Negara Spanyol atau yang lebih dikenal dengan Instituto de Credito Oficial (ICO) meyakini pemulihan Negeri Matador itu cukup kuat untuk mendukung pergeseran fokus dari kuantitas ke kualitas.

“Volume tidak lagi menjadi penting saat ini, layaknya 5 tahun belakangan ini,”ungkap Roman Escolano, Direktur ICO di Madrid, Senin (10/3/2014).

Apalagi, lanjutnya, kontribusi pinjaman ICO kepada perusahaan-perusahaan selama setahun terakhir mencapai puncaknya pada 2013 sebesar 11%, tetapi sekarang mulai menurun seiring dengan kapasitas pinjaman bank itu yang mulai pulih.

Hal tersebut merupakan kemajuan besar bagi negara yang pernah mengalami krisis ekonomi terburuk setelah berakhirnya ‘ledakan’ real estat. Belum lagi, Spanyol mampu mengatasi sedikit demi sedikit krisis utang yang sempat membelit negara di Zona Euro tersebut.

Komentar Escalano juga senada dengan Gubernur European Central Bank (ECB) Mario Draghi yang mengatakan terdapat penurunan utang di Zona Euro dan biaya pinjaman turun di antara negara yang pernah didera krisis utang terburuk.

“Saya kira, kapasitas pinjama kami telah mancapai level maksimum. Bank-bank yang tersisa dari restrukturisasi perbankan telah dikapitalisasi dengan baik, performa pembiayaan meningkat, dan juga kapasitas pinjaman,”katanya. 

ICO merupakan salah satu alat yang digunakan Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy untuk membantu perusahaan dan kawasan melalui penarikan kredit dan penurunan penerimaan pajak. Pada saat yang sama, Rajoy meminta dana talangan untuk ICO kepada Uni Eropa.

Ketika ECB menawarkan pinjaman kepada ICO dengan jatuh tempo pada akhir 2012 dan awal 2012, ICO meminjam 20 miliar euro dari ECB. “ICO telah melunasi 1,2 miliar euro dari total utang yang ada,”imbuh Escalano.   

Selain itu, Escalano mengatakan perhatian utama ICO adalah mendirikan defibrillator untu merevitalisasi pasar modal Spanyol. Ketika pasar mulai pulih, ucapnya, ICO tidak lagi akan mengurusi modal pembangunan dan ventura tetapi lebih ke pembiayaan mezzanine (real estat), utang, dan khusus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Sumber : Bloomberg

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper