Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bernanke: Terpaan Krisis Ekonomi AS Mulai Berkurang

Mantan Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke menyatakan perekonomian AS berangsur membaik, dan dia mengharapkan bank sentral dapat terus mendukung pertumbuhan sampai pasar tenaga kerja sepenuhnya pulih.
Bernanke / Reuters
Bernanke / Reuters

Bisnis.com, HOUSTON--Mantan Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke  menyatakan perekonomian AS berangsur membaik, dan dia mengharapkan bank sentral dapat terus mendukung pertumbuhan sampai pasar tenaga kerja sepenuhnya pulih.

"Ke depan, terpaan angin krisis (headwinds) tampaknya akan berkurang," ujar Bernanke menanggapi kondisi akan pertumbuhan ekonomi yang cukup terkendali, saat hadir dalam konferensi energi, hari ini, Sabtu (8/3/2014).

"The Fed telah menyediakan banyak dukungan untuk pemulihan dan saya berharap itu akan terus berlanjut," tambahnya.

Posisi Bernanke sebagai pemimpin bank sentral berakhir pada Januari lalu, dan dia telah menjadi salah satu pembicara aktif, yang memberikan perspektif tentang pertempuran melawan krisis yang paling parah.

Bernanke juga menyampaikan gambaran tentang prospek perekonomian AS. Pada awal pekan ini, dia menjadi pembicara di Abu Dhabi dan Johannesburg.

Saat menjadi pembicara dalam IHS CERAWeek 2014, konferensi tentang industri energi, Bernanke menawarkan pandangannya tentang revolusi shale gas AS.

"Jelas telah menjadi salah satu hal yang paling menguntungkan, khususnya dalam pembangunan di beberapa tahun terakhir," ujarnya.

Dalam laporan Departemen Tenaga Kerja, Bernanke menyampaikan jumlah tenaga kerja yang bertambah pada Februari lalu lebih tinggi dari yang diproyeksikan.

Hal itu menunjukkan ekonomi mulai terlepas dari efek cuaca musim dingin yang parah, yang memperlambat pertumbuhan di awal 2014.

Di sisi lain, jumlah tenaga kerja 175.000 orang kembali tumbuh dengan penambahan 129.000 pekerja, yang melebihi perkiraan semula. Tingkat pengangguran tumbuh menjadi 6,7% dari 6,6%, diakibatkan jumlah angkatan kerja yang bertambah banyak.

Selama 8 tahun masa jabatannya sebagai Ketua The Fed, Bernanke mempimpin dalam era resesi terpanjang sejak 1930-an. Dia menurunkan suku bunga Fed menjadi 0% pada Desember 2008, dan memulai tiga putaran pembelian obligasi skala besar, yang mendorong neraca Fed menjadi lebih dari US$4 triliun.

"Saat yang kita nantikan akan datang. Saya tidak membuat ramalan atau prediksi. Kami berharap ekonomi akan memberikan kesempatan pada tenaga kerja penuh. Pada saat itu, akan sampai saat di mana The Fed untuk menarik akomodasi," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatia Qanitat
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper