Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erupsi Sinabung: Dua Pengungsi Melahirkan, Salah Satu Melahirkan Anak Kembar

Kedua ibu pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Tanah Karo, yang ditampung di Posko Pengungsian Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, melahirkan di Rumah Sakit Kesrem Binjai.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, LANGKAT - Dua ibu yang mengungsi dari erupsi Gunung Sinabung melahirkan dalam suasana pengungsian.

Kedua ibu pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Tanah Karo, yang ditampung di Posko Pengungsian Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, melahirkan di Rumah Sakit Kesrem Binjai.

"Ada dua warga pengungsi erupsi Gunung Sinabung melahirkan," kata Kordinator Posko Pengungsi Erupsi Gunung Sinabung, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingei, Suranta Sitepu, di Sei Bingei, Rabu.

Pengungsi yang melahirkan itu dirujuk langsung ke Rumah Sakit Kesrem Binjai oleh petugas kesehatan yang ada di posko penampungan pengungsi, supayaa mendapatkan pertolongan segera.

Warga pengungsi yang melahirkan itu ada yang melahirkan pada 24 Februari lalu dan yang paling akhir melahirkan pada 4 Maret lalu.

Pada 24 Februari lalu, pasangan Hernawati Beru Tarigan dan Hasan Sembiring melahirkan anak kembar pada sekitar pukul 11.00 WIB.

Kedua anak kembar tersebut sudah langsung diberikan nama oleh orang tuanya, yaitu Korem Sembiring dan Tenta Sembiring.

Sementara, 4 Maret, salah seorang pengungsi lainnya juga melahirkan di rumah sakit yang sama setelah dirujuk petugas kesehatan posko ke Rumah Sakit Kesrem Binjai.

Pasangan yang melahirkan anak ini yaitu Desi Beru Tarigan dan Mambar Ginting, namun anak yang dilahirkan belum diberi nama oleh orang tuanya.

"Kondisi ibu yang melahirkan itu sehat, termasuk anak yang dilahirkan," ujar Suranta.

Suranta juga mengungkapkan bahwa kondisi 725 pengungsi yang ada di lokasi pengungsian semuanya sehat dan mereka masih belum dipulangkan ke daerahnya, walaupun sudah ada rekomendasi untuk dipulangkan, karena erupsi Gunung Sinabung sudah normal.

"Logistik pengungsi juga masih aman untuk 14 hari ke depan seperti beras, sayuran dan kebutuhan lainnya," katanya.

Persediaan beras buat pengungsi sekitar 13 ton lagi di posko pengungsian sehingga pengungsi tidak perlu khawatir, karena ketersediaan makanan masih mencukupi.

Suranta berharap kondisi gunung Sinabung benar-benar aman sehingga nantinya secara bertahap pengungsi bisa dikembalikan ke daerah asal mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper