Bisnis.com, SURABAYA - Ada sekitar 600 foto berjajar, terpasang di tengah ruang di antara kemewahan. Foto-foto itu adalah gambaran nyata kehidupan anak-anak yang tak pernah terlihat oleh jangkauan manusia-manusia urban.
Meski Provinsi Jawa Timur menampakan pertumbuhan masyarakat kelas menengah atas yang luar biasa, tetapi di balik itu modernisasi seperti tak mampu memasuki sudut-sudut desa terpencil di setiap kota.
Ratusan foto itulah yang kini mewakili potret anak-anak sekolah kurang mampu di pelosok desa melalui sebuah pameran foto bertema Indonesia Move, sebuah potret Kelas Inspirasi Jawa Timur yang digelar 3-9 Maret 2014 di Atrium Grand City Mall, Surabaya.
Potret itu diabadikan oleh para relawan yang dikirim ke berbagai pelosok desa di Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, Tulungagung, Ponorogo, Banyuwangi, Kediri, Madiun, Bojonegoro, Jember, Probolinggo, Situbondo dan Malang pada 11 November 2013.
"Relawan yang disebar ini memiliki berbagai macam profesi. Mereka dikirim untuk mengajar anak-anak sesuai dengan profesinya agar bisa menjadi inspirasi, mau jadi apa anak-anak itu, kelak," ujar Nidia Nailufar, anggota komunitas Kelas Inspirasi Jawa Timur, Selasa (4/3/2014).
Banyak cerita unik, mengharukan dan menggembirakan yang terangkum dalam setiap lokasi kelas inspirasi itu.
Salah satu kisah dalam foto, terekam sebuah cerita pendidikan dari desa terpencil di Sidoarjo. Di sebuah sekolah dasar di desa itu, murid-murid harus menggunakan perahu menyeberangi tambak untuk bisa sampai ke sekolahnya.
"Bahkan relawan yang mengajar bercerita bahwa ketika dirinya mengajak anak-anak untuk melakukan upacara bendera. Ternyata, pada hari inspirasi itu adalah kali pertama anak-anak itu melakukan upacara," ujar Nidia.
Kondisi sekolah mereka, wajah-wajah polos anak-anak yang belum mengerti internet pun bisa disaksikan dalam potret-potret itu.
"Setiap hari akan ada pengisi acara yang juga turut meramaikan pameran fotografi. Beberapa dari pengisi acara adalah relawan dari 14 kota di Jawa Timur yang terlibat dalam Kelas Inspirasi Jawa Timur, ada juga talk show dan penampilan seni budaya setiap hari di lokasi pameran," jelas Nidia.
Para komunitas Kelas Inspirasi Jawa Timur ini juga akan mengajak pengunjung mall pada 8-9 Maret 2014 untuk kerja bakti membuat paper craft, kepingpedia, kartupedia. Hasil kerja bakti itu akan dikirimkan ke SD target Kelas Inspirasi Jawa Timur di 14 kota.
"Indonesia Move ini suatu jembatan bagi orang yang ingin berbuat baik untuk pendidikan anak Indonesia. Melalui pameran fotografi itu, diharapkan bisa menyebarkan virus inspirasi ke semua pelosok di negeri," tambah Nidia.
