Bisnis.com, SEMARANG - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan merasa sedang didesak berbagai pihak untuk segera mengumumkan calon presiden dan pasangannya untuk Pemilu 2014.
Terkait itu, Sekretaris Jenderal DPP PDI P Tjahjo Kumolo meminta partai lain untuk tidak mendesak partainya segera menetapkan calon presiden dan/atau calon wakil presiden.
"Saat ini memang banyak pihak yang mendorong dan mendesak agar PDI Perjuangan segera mengumumkan capresnya. Tekanan ini kuat sekali," kata Tjahjo, Selasa (4/3/2014).
Di sinilah, menurut dia, diperlukan kesabaran revolusioner. DPP PDI Perjuangan justru meminta partai lain yang sudah "ngebet" untuk deklarasi agar segera saja mendeklarasikan capresnya.
"Harusnya mereka tampil percaya diri daripada bermanuver mendesak PDI Perjuangan. Kami meyakini bahwa momentum yang tepat untuk mendeklarasikan capres bukanlah momentum yang tepat untuk disampaikan saat ini," kata Tjahjo.
Tjahjo mengemukakan, capres dan cawapres adalah persoalan rekam jejak, kepemimpinan ideologis, dan kemampuan manajerial di dalam menjalankan pemerintahan.
"Indonesia ini negara yang sangat besar, dengan tantangan kepemimpinan yang berat. Atas dasar hal tersebut yang dipersiapkan PDI Perjuangan tidak terbatas pada sosok capres dan cawapresnya saja, tetapi juga persiapan pemilu anggota legeslatif, 9 April 2014," katanya.
Konsepsi penyelenggaraan pemerintahan, kata Tjahjo, didukung oleh perencanaan arsitektur kabinet yang kuat dan profesional serta topangan kekuatan partai yang solid di DPR RI.