Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil: Bu Risma Pintar dan Tak Perlu Diajari

Ridwan Kamil yang meminta agar Risma tetap tegar dan tidak mudah mundur menyebut wali kota Surabaya itu sudah pintar dan tidak perlu diajari.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat datang ke KPK/Antara-Widodo S. Jusuf
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat datang ke KPK/Antara-Widodo S. Jusuf

Bisnis.com, SURABAYA – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan dukungannya kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang dikenal dengan panggilan RIsma.

Ridwan Kamil yang meminta agar Risma tetap tegar dan tidak mudah mundur meski dihadapkan dengan berbagai persoalan politik. Menurut Ridwan, Risma sudah pintar dan tidak perlu diajari.

Lebih jauh, Ridwan menyatakan betapa tekanan politik kerap menjadi pengganjal langkah seorang wali kota.

“Saya merasakan perasaan menjadi wali kota dalam bentuk tekanan politik, dan itu memang luar biasa. Namun bagaimana saya bekerja ya saya jabanin saja. Saya sendiri baru 5 bulan, dan biasanya pada tahun ketiga menjabat kota baru bisa sehat kalau tidak diganggun urusan politik,” ungkap Ridwan.

Hal itu dikatakan Ridwan usai mengikuti deklarasi Gerakan Indonesia Bersih Sampah 2020, di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Senin (24/2/2014).

Ridwan mengaku, sebelumnya kerap datang ke Surabaya untuk bertemu wali kota Surabaya terdahulu Bambang DH. 

Saat itu, Ridwan datang dalam kapasitasnya sebagai konsultan.

“Kalau sekarang malah jadi kolega wali kota, dan saya dukung Bu Risma, tetap semangat tidak mundur. Saya mah dukung moril saja, Ibu sudah pintar, tidak perlu diajari,” ujar Ridwan.

Menurut kepala daerah yang namanya juga tengah popular itu, dalam mengelola kota bukan hanya terkait ilmu yang dimiliki tetapi juga proses politiknya yang dinilai cukup rumit.

“Saya sering merasakan apa yang dirasakan Bu Risma, misalnya program saya sering banyak dicoret sama DPRD, padahal programnya bagus. Hal-hal begitu lah yang ternyata untuk sebuah tujuan kebaikan malah terkendala,” ungkap Ridwan.

Dalam peringatan Hari Sampah 2014 tersebut, sekitar 30 kepala daerah setingkat wali kota dan bupati hadir untuk mendeklarasikan Gerakan Indonesia Bersih Sampah 2020.

Surabaya dipilih sebagai lokasi peringatan karena menjadi kota percontohan untuk program pengolahan sampah menjadi sumber berdaya guna.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper